Pilkada Buleleng 2024: Kekurangan Surat Suara Pilgub Bali Sudah Lengkap

Quotation:
Distribusinya H-2. Kita rencanakan H-2 dan kitra prirotaskan daerah-daerah yang jauh dulu, seperti Kecamatan Tejakula, Kecamatan Busungbiu, Kecamatan Kubutambahan. Daerah-daerah yang wilayahnya cenderung datar dan georgrafisnya mungkin mudah untuk dijangkau, disitribusinya kita lakukan di H-1,” jelas Dudhi.
Singaraja, SINARTIMUR.co.id – Permasalahan kekurangan surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali untuk Kabupaten Buleleng sudah teratasi dengan baik.
Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana menjelaskan bahwa kekurangan surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang kurang sudah dilengkapi oleh PT Temprina yang dipiercayakan mencetak surat suara kali ini.
“Hari Rabu minggu lalu, kami sudah melakukan penjemputan surat suara Pilgub yang kurang dengan jumlah 1.210 lembar dari percetakan Temprina di Denpasar,” jelas Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana kepada media ini, Minggu (10/11/2024) siang.
Dicertiakan Dudhi, penjemputan surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali itu sesuai aturan dikawal oleh anggota Polri dan anggota TNI sampai ke gudang logistik KPU di Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng.
“Selanjutnya hari berikutnya yakitu tanggal 7 November 2024 sudah dlakukan sortir dan ilipat, dan sudah selesai dilakukan,” cerita Dudhi.
Dudhi menegaskan bahwa surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali untuk Kabupaten Buleleng sudah lengkap. “Surat suara untuk Pilgub sudah lengkap,” tegasnya lagi.
Bagaimana dengan surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng? Ketua KPU Buleleng yang jarang senyum itu menuturkan bahwa surat suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng belum dicetak karena masih antrean dan menunggu giliran.
“Untuk Pilbupnya belum. Karena menunggu giliran pencetakan dari kabupaten lain. Karena surat suara Pilgub kan sama dengan kabupaten lain. Sedangkan surat suara Pilbup setiap kabupaten itu berbeda-beda, makanya dicetak secara sendiri dan harus antre,” ungkap Dudhi.
Untuk distribusi suart suara ke TPS-TPS di, kata dia, akan dilakukan dua ahri sebelum hari pencoblosan. “Distribusinya H-2. Kita rencanakan H-2 dan kitra prirotaskan daerah-daerah yang jauh dulu, seperti Kecamatan Tejakula, Kecamatan Busungbiu, Kecamatan Kubutambahan. Daerah-daerah yang wilayahnya cenderung datar dan georgrafisnya mungkin mudah untuk dijangkau, disitribusinya kita lakukan di H-1,” jelas Dudhi.
Menjawab pertanyaan media ini, Dudhi mengakui bahwa untuk pendistribusian logistik itu akan melibat anggota Polri dan anggota TNI untuk melakukan pengawalannya. “Teman-teman TNI dan Polri akan mengawal distribusi logistik sampai ke tujuan,” pungkas Dudhi.
Writer/Editor: Francelino