Hukum

33 Warga Binaan Lapas Kelas IIB Singaraja Dilatih Jadi Kader Kesehatan

Quotation:

Saya berharap kegiatan-kegiatan positif untuk terus ditingkatkan dan berkelanjutan guna mendapatkan hasil yang maksimal,” tegas Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu.

Singaraja, SINARTIMUR.co.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singaraja, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali menyelenggarakan pelatihan kader kesehatan Tahun 2024 bagi 33 perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) selama 2 hari Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, Senin (21/10/2024) sampai Selasa(22/10/2024).

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Lapas Singaraja, I Gusti Lanang ACP. Dalam sambutannya, Kalapas Gusti Lanang menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan agar para kader kesehatan dapat membantu rekan-rekan mereka menerapkan pola hidup sehat dan bersih, serta mencegah penyebaran penyakit menular di dalam Lingkungan Lapas.

Kalapas I Gusti Lanang ACP juga menekankan bahwa pelatihan ini berorientasi pada upaya pengendalian penyakit menular seperti HIV-AIDS dan TBC. “Pelatihan ini merupakan salah satu tindakan yang dapat membimbing sekaligus mengontrol para WBP, sehingga sedikit demi sedikit para WBP dapat mengubah pola perilaku yang dulunya tidak sehat menjadi lebih sehat,” jelasnya

Lebih lanjut, Kalapas Singaraja I Gusti Lanang ACP berharap para kader kesehatan dapat menjadi perpanjangan tangan tenaga medis klinik Lapas. “Saudara semua dibentuk sebagai perpanjangan tangan petugas kesehatan dengan harapan dapat membantu dengan cara memantau kesehatan teman-teman warga binaan di dalam blok hunian,” ucapnya.

“Sebagai perpanjangan tangan tenaga medis klinik Lapas, saudara diharapkan dapat membantu petugas medis untuk menjangkau warga binaan yang memerlukan penanganan medis dan terlibat langsung dalam kegiatan layanan kesehatan,” papar I Gusti Lanang

“Harapan saya, para kader mampu bekerja sama dengan para tenaga medis dalam memberikan layanan kesehatan, terutama dalam memberikan pertolongan pertama jika ada warga binaan yang mengalami masalah kesehatan di blok hunian,” pungkasnya.

Pembukaan kegiatan ini dilanjutkan dengan pemberian materi sosialisasi oleh para narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dan petugas medis Lapas Singaraja. Dalam hal ininmemberikan pemahaman kepada para kader kesehatan mengenai pentingnya peran kader dalam menyampaikan informasi kesehatan dan pencegahan penyebaran penyakit di lingkungan Lapas Singaraja.

Di tempat terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Lapas Kelas IIB Singaraja tersebut. “Saya berharap kegiatan-kegiatan positif untuk terus ditingkatkan dan berkelanjutan guna mendapatkan hasil yang maksimal,” tegas Pramella.

Editor: Francelino
Sumber: Humas Lapas Kelas IIB Singaraja

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button