Bravo Koster-Giri: Koster Janji Bangun Saluran Air Bersih, Jalan, dan SMK di Seririt
Quotation:
Yen sing Koster dadi Gubernur Sing ngidaang ada jalan Shorcut,” ucap Koster dengan Bahasa Bali.
Seririt, SINARTIMUR.co.id – Kampanye putaran kedua yang dilakukan secara marathon oleh Paslon Gubernur Bali Nomor Urut 2 di Kabupaten Buleleng, Selasa (22/10/2024) di beberapa tempat berlangsun seru.
Seperti di Kelurahan Seririt, Kecamatan Seririt. Kampanye yang digelar di Gedung Dakwah yang berlokasi di Jalan Udayana, Kelurahan Seririt, itu lag-lagi Cagub Nomor Urut 2 DR Ir I Wayan Koster, mengingatkan masyarakat Seririt agar memiliki Cagub yang sudah terbukti kerja nyatanya, jangan memilih cagub yang cuma janji-janji doan.
Di hadapan ratusan masyarakat Kota Seririt itu, Koster berjanji akan membuat saluran air bersih untuk desa-desa yang ada di Kabupaten Buleleng yang mangalami kesulitan terhadap air bersih. ”Waktu jabatan saya menjadi Gubernur Bali yang partama sudah banyak kami berbuat untuk Bali dan Buleleng pada umumnya. Seperti membuat saluran air bersih dari Air Sanih ke dua kecamatan yakni Kubutambahan hingga Tejekula yang dulu masih kesulitan akan air bersih,” ucap Koster disambut tepuk tangan meriah masyarakat yang memadati gedung itu.
Koster berjanji, ”Nanti di kepemimpinan saya yang kedua kali akan saya bereskan semua desa yang masih kekurangan terhadap air bersih. Karena air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting untuk semua masyarakat.”
Disamping akan membangun air bersih, dirinya juga akan melakukan pembangunan sekolah baik SMA dan SMK yang ada di Bali. Koster mengakui sejak dirinya menjadi Gubernur Bali pada 2018 hingga 2023 sudah banyak membangun sekolah di Bali. ”Sejak saya menjadi gubernur Bali 2018-2024 sebanyak 17 sekolah SMA/SMK yang ada di Bali telah kami bangun. Tidak seperti gubernur sebelumnya yang mengaku membangun namun hanya omong-omong saja. Kalau saya sudah terbukti dengan jelas membangun Bali,” tegas Koster dengan suara lantang.
“Kalau di Seririt butuh akan dibangun di periode kedua. Pasti beres, uangnya tidak banyak Rp 25 miliar,” kata dia.
Bahkan Koster berjanji dalam kepemimpinannya yang kedua nanti akan terus membangun sekolah di Bali. Mengingat jumlah masyarakat yang membutuhkan pendidikan semakin banyak hal itu dinilai sudah barang tentu kebutuhan sekolah juga semakin tinggi .”Sekarang kita melihat banyak para masyarakat yang anaknya tamat SMP tentunya kebutuhan sekolah sudah sangat tinggi dan nantinya kami akan menambah sekolah-sekolah agar semua lapisan masyarakat bisa menikmati pendidikan,” papar Koster.
Koster pun dengan bangga menceritakan keberhasilannya membangun jalan shortcut Singaraja-Mengwi yang sudah sampai pada Titik 8. Bahkan shortcut terus dibangun hingga Titik 12 yang selesai pada tahun 2026 mendatang. ”Saya juga akan teruskan pembangunan jalan baru Shorcut hingga titik 11 dan 12 sehingga semua rampung. Yen sing Koster dadi Gubernur Sing ngidaang ada jalan Shorcut,” ucap Koster dengan Bahasa Bali.
Kata Koster, pada Pilgub Bali 2018, Buleleng menyumbangkan suara bagi kemenangannya sebesar 69 persen di Buleleng. Dari kemenangan itu, ia mengaku telah menepati sejumlah janjinya yang diucapkan membangun Buleleng.
Hanya saja, sebut Koster, satu janji yang belum bisa diwujudkan adalah pembangunan Bandara Baru di Bali Utara. Belum bisa dibangunnya bandara baru itu, disebut karena berbagai faktor. Salah satunya, belum ada jalan yang memadai untuk digunakan akses bandara. “Bukan ditolak, tapi karena kondisi tidak memungkinkan. Kalau hanya jalan shortcut tidak bisa. Itu sebabnya tidak bisa dibangun. Tata ruang sudah dibuat, kita berusaha lagi,” tandas Koster menepis serangan dari paslon lainnya yang selama ini sering menyerang Koster bersama PDI Perjuangan soal belum dibangunnya Bandara Bali Utara.
Berapa target suara kemenangann di Buleleng kali ini? Koster memasang target kemenangan di Buleleng dengan angka 60 persen. Target itu dibawah dari target kemenangan yang ditargetkan di wilayah Kabupaten Tabanan 80 persen dan Kabupaten Gianyar 75 persen.
Writer/Editor: Francelino