Politik

Debat Paslon Bupati/Wabup Buleleng: Kedua Paslon Puji Pj Bupati Buleleng

Quotation:

Saya rasa selama ini di Kabupaten Buleleng penerapan IOT itu sudah dilakukan. Buktinya, Kabupaten Buleleng sudah mendapat penghargaan bidang pengunaan digital. Bahkan penghargaan itu diterima oleh Bapak Pj Bupati yang diberikan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo,” jawab Supriatna.

Lovina, SINARTIMUR.co.id – KPU Buleleng Rabu (23/10/2024) malam menggelar Debat Publik Pertama Calon Bupati/Wakil Bupati Buleleng Bertempat di Banyualit Spa ‘N Resort, Lovina, Buleleng.

Kedua pasangan calon bupati/wabup Buleleng hadir dengan tim pemenangan masing-masing. Kedua paslon itu adalah Pasangan Calon Nomor Urut 1 : Dr. I Nyoman Sugawa Korry, S.E., M.M., Ak., CA. & Dr. Gede Suardana, S.Pd., M.Si; dan Pasangan Calon Nomor Urut 2 : dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG. & Gede Supriatna, S.H.

Debat yang dimulai itu pukul 19.00 WITA sampai dengan 21.00 WITA, kedua paslon terlihat masih demm panggung. Dan perdebatan antara paslon pun masih belum gerget. Justru panggung debat itu menjadi “panggung-nya” Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana. Kok bisa? Karena di atas panggung debat itu kedua paslon sama-sama memuji keberhasilan Pj Bupati Buleleng dalam memimpin Kabupaten Buleleng.

Perhatian public yang hadir di arena debat justru tertuju ke Pj Bupati Buleleng Lihadnyana yang turut hadir bersama Forkompinda Buleleng. Karena pada sesi para pasln dari bertanya terjadi perdebatan seputar penggunaan teknologi digital dalam pemerintahan Buleleng terutama untuk penggunaan aplikasi IOT dalam pemunggutan pajak. Paslon Nomor Urut 1 berkesempatan pertama mengajukan pertanyaan kepada Paslon Nomor Urut 2.

Cawabup Nomor Urut 2 Gede Supriatna yang mantan Ketua DPRD Buleleng dengan lugas menjawab pertanyaan dari Cawabup Nomor Urut 1 Gede Suardana, dengan menyatakan bahwa Pemkab Buleleng selama ini sudah menggunakan sistem digitali dalam pemunggutan pajak secara online. Bahka, sebut Supriatna, Buleleng sudah menerima penghargaan dari pemerintah pusat atas penggunakan aplikasi tersebut dalam pemunggutan pajak secara online. Penghargaan itu diterima langsung Pj Bpupati Buleleng Ketut Lihadnyana langsung dari Presiden RI.

“Saya rasa selama ini di Kabupaten Buleleng penerapan IOT itu sudah dilakukan. Buktinya, Kabupaten Buleleng sudah mendapat penghargaan bidang pengunaan digital. Bahkan penghargaan itu diterima oleh Bapak Pj Bupati yang diberikan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo,” jawab Supriatna sambil menunjuk kea rah tempat duduk Pj Bupati di barisan VIP.

“Ini adalah adalah bukti bahwa selama ini Pemerintah Kabupaten Buleleng sudah begitu bagus dalam penggunaan aplikasi IOT atau digital ini,” sambung Supriatna.

Pujian terhadap prestasi Pj Bupati Buleleng Lihadnyana tidak hanya sampai disitu. Cawabup Supriatna pun memaparkan sejumlah prestasi lain yang cukup menonjol di masa kepemimpinan Pj Bupati Lihadnyana.

“Terbukti di Buleleng juga sudah membangun Mall Pelayanan Publik (MPP), kemudian penerapan OSS, serta ke depan kita akan membuat suatu aplikasi yaitu Aplikasi Satu Data, bagaimana mengintegrasikan semua data-data yang ada di seluruh stakeholder di seluruh Kabupaten Buleleng lewat IOT tersebut. Dengan begitu tatap kelola pemerintahan daan pelayanan publik maksimal akan berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bleleng,” papar Supriatna.

Jawaban Cawabup Supriatna tentang prestasi yang diukir Pemkab Buleleng di bawah kendalai Pj Bupati Lihadnyana, mendapat apresiasi dari Cabup Nomor Urut 1, Nyoman Sugawa Korry. “Kami memberikan apresiasi terhadap pemerintah daerah (baca: Pemkab Buleleng) telah mendapat penghargaan dalam rangka penerapan digital. Kita harus apresiasi. Tetapi lebih dari itu, sejauhmana penerapan digital ini berdampak baik dalam aspek fiscal maupaun berdampak terhadap aspek ekonomi kesejahteraan masyarakat,” ucap Cabup Sugawa Korry.

Bagaimana komentar Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana tentang pujian selangit yang dilontar terhadap dirinya dalam debat public itu? “Saya tidak perlu dipuji. Karena itu memang tugas Pj Bupati untuk menjalankan roda pemerintahan dengan sebaik-baik dan tetap menjaga pertumbuhan ekonomi dengan memanfaatkan teknologi digital,” ucap Pj Bupati Lihadnyana saat dikonfirmasi usai debat public Paslon Bupati/Wabup Buleleng di Lovina.

Writer/Editor: Francelino

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button