Quotation:
Kalau mau Buleleng jengah, jangan mau lagi dibohongi, di-PHP-in. Si gundul dan di gembul datang, untuk bayar hutang PHP yang diberikan kepada saudara-saudara,” ucap De Gadjah.
Singaraja, SINARTIMUR.co.id – Pasangan Calon atau Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 1, Made Muliawan Arya alias De Gadjah dan Putu Agus Suradanyana alias PAS, benar-benar membuat lawannya tertekan.
Betapa tidak? Hanya waktu tiga hari, Paslon De Gadjah dan PAS menghebohkan publik Buleleng yang dikenal sebagai basis PDI Perjuangan dan Paslon Nomor Urut 2, dengan dua kegiatan megah nan meriah.
Hari Minggu (10/11/2024) petang melalui Relawan De Gadjah, menggelar kegiatan Jalan Sehat Bahagia yang menurut laporan panitia, berhasil menghadirlkan 25 ribu peserta. Jumlah itu yanh terdaftar di panitia secara online belum termasuk peserta yang hanya datang alias tidak terdaftar.
Kemudian hari Selasa (12/11/2024) petang, Paslon De Gadjah-PAS kembali membuat ketar-ketir lawannya dengan mengumpulkan hampir 150 ribu orang di Stadion Mayor Metra Singaraja.
Seratusan ribu lebih orang yang menyemut di Stadion Mayor Metra menyaksikan konser yang Dewa 19 yang dihadirkan Paslon Bali Nomor Urut 2 pada saat kampanye di tempat itu. Konser itu bertajuk “Konser Bal1 Bahagia MULIA-PAS”.
Artis nasional yang hadir dalam “Konser Bal1 Bahagia MULIA-PAS” adalah Dewa 19 dan Virzha serta artis grup band lokal Bali.
Suasana Kota Singaraja Selasa (12/11/2024) benar-benar heboh dibuat oleh penampilan Dewa 19 dan Virzha dan artis lokal Bali. Massa begitu histeris setiap lagu yang dilantunkan oleh artis idola mereka. Terdengar masyarakat yang hadir kompak ingin ada bandara di Bali utara.
Dalam kesempatan ini juga, De Gadjah menyampaikan orasi politiknya. Menurutnya, Buleleng harus kembali dibangun dan dibangkitkan, apalagi semenjak perpindahan ibu kota ke Denpasar membuat Kabupaten Buleleng seolah dilupakan dan ditinggalkan.
De Gadjah menyindir, kalau Buleleng dengan wilayah luas dan masyarakat yang banyak, hanya menjadi komoditi politik saja alias diambil suaranya saat gelaran pemilu saja. Namun setelah mendapatkan suara masyarakat Buleleng, malah Bali utara tidak dibangun dan dikembangkan.
”Tadi ada bapak setengah baya bilang, Made tolong bangkitkan Buleleng. Dalam hati, kami punya tekad bangun Buleleng dan kabupaten lain. Kami terenyuh dan sampaikan, kami akan berikan yang terbaik, jiwa raga kami untuk Buleleng dan Bali,” tegasnya.
Kata De Gadjah, harapan pembangunan bandara di Buleleng kembali muncul setelah terpilihnya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden RI, pada pemilihan presiden 2024. Apalagi ditambah dengan Prabowo Subianto ke Bali pada Minggu (3/11) lalu di Denpasar, yang dengan tegas menyatakan komitmennya membangun bandara di Buleleng, yang konsep kawasannya seperti new Hongkong dan new Singapore, yang tidak meninggalkan nilai adat istiadat dan budaya Bali.
”Mau Bandara di buleleng, mau pekerjaan di Buleleng. Setuju dengan Prabowo,” terdengar lantang masyarakat Buleleng menjawab pertanyaan De Gadjah.
Dilanjutkannya lagi, De Gadjah menegaskan kalau Mulia-PAS hadir sebagai jawaban atas banyaknya janji palsu pemimpin daerah, yang disampaikan ke masyarakat Bali dan Buleleng. Dengan tegas juga, Mulia-PAS mengingatkan masyarakat untuk tidak percaya berita hoaks, yang beredar di media sosial.
Kata De Gadjah, Konser Bali Bahagia Mulia-PAS ini sebagai persembahan kepada masyarakat Buleleng, yang menunjukkan bahwa semua elemen ingin pesta demokrasi yang riang gembira, bahagia, dan santun.
”Kalau mau Buleleng jengah, jangan mau lagi dibohongi, di-PHP-in. Si gundul dan di gembul datang, untuk bayar hutang PHP yang diberikan kepada saudara-saudara,” tegasnya menutup.
Writer/Editor: Francelino
