Quotation:
Bantuan yang diberikan, kami adakan sertifikasi dan membeli peralatan penunjangnya seperti 2 buah kamera dan 2 buah drone. Peralatan ini kami manfaatkan untuk mendukung program pelatihan digital marketing, desain grafis dan juga konten kreator,” ucap Ketua Smile Education, Kadek Puspita Dewi.
Temukus, SINARTIMUR.co.id – Berdiri sejak 9 tahun yang lalu, Komunitas Smile Education merupakan perkumpulan wanita generasi muda Buleleng yang bergerak dalam bidang pendidikan, digitalisasi, dan pelestarian budaya. Komunitas ini berkomitmen membantu masyarakat Buleleng dalam berbagai kegiatan pemberdayaan, diantaranya : pelatihan seni tari, kursus Bahasa Inggris dan Matematika, pelatihan desain grafis, pengembangan konten kreator dan pelatihan digital marketing.
Dalam menjalankan program-program tersebut, komunitas Smile Education telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Buleleng Social Community (BSC), Yayasan Dompet Berbagi Semesta, serta instansi terkait lainnya. Seluruh kegiatan ini dijalankan secara sukarela oleh para relawan Smile Education.
Terkait komitmen di bidang literasi digital, hal ini dapat dilihat dengan tersertifikasinya sebanyak 44 orang yang sudah melaksanakan pelatihan digital marketing, bantuan dari PT. PLN Bali melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada tahun 2024.
Pada sertifikasi ini sebanyak 4 orang instruktur dan 40 peserta sudah mendapatkan sertifikasi yang dapat memberikan kemampuan dan bekal untuk mencari pekerjaan serta mengembangkan SDM yang terampil, kreatif dan siap bersaing di era digital.
Dalam laporannya, Ketua Smile Education, Kadek Puspita Dewi mengatakan, penyerahan bantuan sertifikasi dan pelatihan digital melalui program PLN Peduli tahun 2024 ini merupakan program yang sudah diberikan kepada Smile Education untuk ketiga kalinya. Hal ini disampaikan saat acara laporan pertanggungjawaban TJSL PLN Peduli, Senin (11/11/2024), di Sekretariat Komunitas Smile Education, Desa Temukus.
“Bantuan yang diberikan, kami adakan sertifikasi dan membeli peralatan penunjangnya seperti 2 buah kamera dan 2 buah drone. Peralatan ini kami manfaatkan untuk mendukung program pelatihan digital marketing, desain grafis dan juga konten kreator,” ucapnya.
Ia juga mengatakan, sebelumnya Smile Education sudah menerima bantuan dari PT PLN Bali pada tahun 2022 dan 2003 yang meliputi pembangunan sarana dan prasana perpustakaan digital di jalan gagak serta membeli fasilitas pelatihan digital dengan 12 unit laptop yang memiliki kualitas terbaik.
Berkat bantuan tersebut, Smile Education sudah menyelenggarakan 5 program di bidang digital marketing, desain grafis dan konten kreator dengan total 79 peserta selama 2024. “Enam puluh peserta sudah selesai mengikuti pelatihan dan sudah kami sertifikasi dan 10 peserta sedang dalam proses pelatihan dan akan selesai pada akhir November,” terangnya.
“Kami Smile Education mengucapkan terima kasih kepada PT PLN Bali atas dukungan melalui TJSL PLN Peduli yang telah diberikan. Berkat kontribusi ini, kami dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Ini sebagai salah satu wujud dan usaha kita bersama dalam mengatasi kemiskinan,” pungkasnya.
Sementara itu, Manager PLN UID Bali Utara, Elashinta menyampaikan, pemberian bantuan ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan PLN. Dimana, diberikan secara berkesinambungan dalam 4 pilar diantaranya sosial, ekonomi, lingkungan dan tata kelola.
Diharapkan, program dari PLN ini dapat membantu perekonomian masyarakat dan kesejahteraan sosial. Tentinya melalui pelatihan sertifikasi ini bisa meningkatkan SDM masyarakat di Buleleng.
“Kami harap program ini bisa terus berlanjut dan bisa berkembang, tumbuh dan sukses secara mandiri. Jadi ia bisa bersaing di era sekarang dan bisa berdiri sendiri tanpa bantuan instansi-instansi lainnya,” harapnya.
Disisi lain, Kepala Bidang Pengelola Komunikasi Publik (PKP) mewakili Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng, I Putu Suryada Santhi mengungkapkan rasa bangga dan bersyukur atas bantuan dari PT PLN Bali yang diberikan kepada masyarakat dan komunitas-komunitas yang ada di Kabupaten Buleleng.
Pihaknya mengatakan, kedepannya akan terus berkomitmen untuk saling bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya mendukung kemajuan di Kabupaten Buleleng. “Kami harap program ini tidak hanya sampai disini saja, melainkan terus berkelanjutkan,” tutupnya.
Editor: Francelino
Sumber: Humas Pemkab Buleleng