Bravo Koster-Giri: Kabar Gembira Buat Pemangku, Koster-Giri Janjikan Insentif untuk Pemangku
Quotation:
Yang namanya dengan masyarakat Buleleng, satu saja jawabannya, jangan dibohongi,” jawab Giri Prasta santai.
Singaraja, SINARTIMUR.co.id – Situasi kampanye Pilgub Bali mulai panas. Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta melakukan rangkaian kampanye di beberapa tempat di Kabupaten Bulelneg, Selasa (1/10/2024).
Ada kabar gembira buat para pemangkua di Pulau Dewata. Ini lantaran dalam kampanye hari kedua di Buleleng tepatnya di GOR Besi Mejajar, di Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, paslon incumbent ini berjanji akan memberikan insentif untuk pemangku.
Koster mengaku bernostalgia dengan sejumlah proyek yang dikerjakannya. Mulai dari GOR Besi Mejajar yang dibangun atas bantuannya di tahun 2010, ketika ia masih menjabat sebagai Anggota DPR RI. Lalu pembangunan SMK di Kubutambahan, hingga pemugaran Pura Penyusuan.
”Pura itu punya riwayat sejarah yang kuat sekali, namun kondisi bangunannya masih kurang. Maka ketika saya jadi gubernur, langsung pembangunan dan sekarang sudah megah. Tapi belum selesai, tamannya akan ditata biar bagus,” katanya di hadapan masyarakat dan massa pendukungnya.
Selain itu, Koster yang merupakan Gubernur Bali periode 2018-2023 itu memaparkan bahwa pembangunan infrastruktur di masa pemerintahannya sudah berjalan dengan baik. Contohnya shortcut Singaraja-Mengwitani, yang kini sedang dalam pembangunan titik 7D dan 7E.
Juga pembangunan Turyapada Tower di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada yang nantinya akan menjadi kawasan pariwisata. Apalagi saat ini sejumlah stasiun televisi nasional sudah bekerja sama untuk menggunakan pemancar tersebut.
Turyapada Tower tentu akan memberikan tambahan pendapatan untuk Kabupaten Buleleng, utamanya dari pajak hotel dan restoran (PHR). ”Pelabuhan Sangsit akan menjadi pelabuhan perikanan, pariwisata dan logistik. Sudah dibuat study-nya. Anggarannya kurang lebih Rp 470 miliar,” katanya.
Koster dengan tegas meminta dukungan masyarakat agar dapat kembali memilihnya sebagai Gubernur Bali periode 2025-2030. Ia mengingatkan agar pada Rabu (27/11/2024) nanti, paslon gubernur dan wakil gubernur Bali nomor urut 2 yang dicoblos.
Hal ini ditegaskan, agar ia dapat menuntaskan program-program yang telah dilakukannya pada periode pemerintahannya yang pertama, pada tahun 2018-2023. Program tersebut katanya, masih berkaitan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
”Be ada calon gubernur uling Buleleng, de buin kipak-kipek. Be ada supir, ngude ngalih kernet. (Sudah ada calon gubernur dari Buleleng, jangan lagi tolah-toleh. Sudah ada sopir ngapain cari kernet). Apalagi gubernurnya komitmennya jelas, hasil yang sudah dicapai jelas. Baru satu periode sudah segitu, apalagi dua periode,” kelakar Koster.
Sementara itu, Giri Prasta mengatakan bahwa ia sebagai pendamping Koster akan bekerja seirama. Bahkan mendukung juga adat istiadat di Bali, salah satunya di Kabupaten Buleleng. Sehingga untuk hal itu, Giri Prasta berjanji akan memberikan insentif kepada pemangku.
Nantinya juga, Bupati Badung dua periode ini menyebutkan akan memberikan bantuan ke banjar adat dan desa adat, yang nantinya ngaben massal akan dibiayai. Sehingga masyarakat hanya datang untuk ngayah saja, tanpa perlu memikirkan biaya.
”Nanti pemangku yang ada dihitung dulu semua, kemudian dihitung lagi berdasarkan keuangan daerah. Di Badung sudah jalan, yang penting memberikan insentif ke pemangku,” janjinya.
Selain itu Giri Prasta juga menjawab terkait sindiran yang disampaikan paslon Mulia-PAS pada Senin (30/9/2024) di Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng. Yang intinya menyebutkan agar tidak memberikan janji manis saja kepada masyarakat.
Namun Giri Prasta menjawab bila ia sudah bergerak sejak tahun 2017, yang salah satu contohnya adalah pembangunan Pasar Banyuasri, yang ada andil bantuan dana dari Pemerintah Kabupaten Badung. ”Yang namanya dengan masyarakat Buleleng, satu saja jawabannya, jangan dibohongi,” jawabnya santai.
Writer/Editor: Francelino