Nasional

Sutjidra-Supriatna Resmi Dilantik, Karangan Bunga Ucapan Penuhi Kantor Bupati Buleleng

Quotation:
“Saudara-saudara sekalian, ini juga menunjukkan kepada kita betapa besar bangsa kita dan juga bahwa bangsa kita yang demikian besar, yang keempat terbesar dari jumlah penduduk di seluruh dunia, memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi yang berjalan, demokrasi yang dinamis,” ucap Presiden Prabowo.

Jakarta, SINARTIMUR.co.id – Penantian masyarakat Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, selama 2 tahun 6 bulan untuk memiliki bupati dan wakil bupati definitif, berakhir .

Ini setelah dr Nyoman Sutjidra, Sp.OG dan Gede Supriatna, SH, dilantik bersama 961 kepala daerah lainnya secara serentak oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara di Jakarta pada hari Kamis tanggal 20 Februari 2025.

Buleleng selama 2 tahun 6 bulan dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati Ketut Lihadnyana sejak tanggal 27 Agustus 2022 hingga 20 Februari 2025. Kendati sejumlah prestasi diukir oleh penjabat bupati namun masyarakat tetap merasa kurang karena belum memiliki bupati dan wakil bupati definitif.

Kini masyarakat Buleleng merasa plong dan lega karena sudah memiliki bupati dan wakil bupati Buleleng yang mereka pilih secara demokratis pada Pemilukada serentak pada tanggal 27 November 2024 lalu.

Bupati Nyoman Sutjidra dan Wakil Bupati Gede Supriatna dilantik bersama-sama dengan kepala daerah lainnya di Jakarta, namun di Buleleng terutama di Kota Singaraja eforia pelantikan pun sangat terasa.

Puluhan karangan bunga ucapan untuk kedua tokoh PDI Perjuangan Bupati Sutjidra dan Wakil Bupati Supriatna serbu Kantor Bupati Buleleng yang terletak di Jalan Pahlawan No 1 Singaraja. Karangan bunga ucapan itu datang dari berbagai lembaga, instansi dan komponen masyarakat di Buleleng.

Puluhan karangan bunga ucapan itu membuktikan rasa cinta masyarakat buleleng kepada Bupati Sutjidra dan Wakil Bupati Supriatna.

Nyoman Sutjidra menjadi Bupati definitif Buleleng yang kesepuluh dan menjadi Bupati keempat di Era Reformasi.

Sementara Gede Supriatna menjadi Wakil Bupati Buleleng keempat sejak mulai ada jabatan wakil bupati di Era Reformasi.

Dari Istana Negara di Jakarta melaporkan bahwa setelah melalui sesi seremoni yang meriah di Kompleks Istana Kepresidenan dan disaksikan oleh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke melalui siaran langsung Sekretariat Presiden, akhirnya mulai saat ini Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna secara resmi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Buleleng untuk periode 2025-2030, Kamis (20/2/2025).

Sebanyak 961 kepala daerah, terdiri atas 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, serta 85 wakil wali kota, dilantik secara serentak. Tentunya, termasuk seluruh pasangan kepala daerah di Provinsi, Kabupaten, dan Kota di Bali.

Seremoni pelantikan dimulai pukul 09.00 WIB dengan iring-iringan seluruh kepala daerah yang diramaikan oleh pawai marching band dari Praja IPDN. Tidak seperti pelantikan kepala daerah sebelumnya yang dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri untuk kepala daerah tingkat provinsi dan Gubernur untuk kepala daerah tingkat kabupaten/kota, kali ini Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara langsung mengambil sumpah jabatan serentak di hadapan kepala daerah se-Indonesia.

Pada kesempatan itu, Prabowo menyampaikan bahwa pelantikan tersebut juga menunjukkan bahwa demokrasi di Indonesia berjalan dengan baik, mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia.

“Saudara-saudara sekalian, ini juga menunjukkan kepada kita betapa besar bangsa kita dan juga bahwa bangsa kita yang demikian besar, yang keempat terbesar dari jumlah penduduk di seluruh dunia, memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi yang berjalan, demokrasi yang dinamis,” ucap Prabowo.

Prabowo juga meminta mereka agar menjaga amanah sebagai pelayan rakyat. Hal tersebut merupakan tanggung jawab yang harus diemban sebagai orang nomor satu di daerah masing-masing.

Usai pelantikan, acara diisi dengan ramah tamah. Selain itu, hadirin juga diarahkan ke area Monumen Nasional untuk sesi foto bersama. Rencananya, para kepala daerah akan menjalani retret sebagai pembekalan awal yang akan diisi oleh pejabat dari pemerintah pusat sebagai pemateri.

Writer: Francelino & Humas Pemkab Buleleng
Editor: Francelino

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button