Nasional

GMNI Audensi ke DPRD Buleleng: “Efisiensi Anggaran Jangan Sampai Mengubah Esensi”

Quotation:
“Terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia dalam efisiensi tersebut diupayakan agar tidak menimbulkan penurunan dari kualitas pendidikan di Kabupaten Buleleng,” ucap Wakil Ketua DPRD Buleleng, Wandira Adi.

Singaraja, SINARTIMUR.co.id – Berbagai perkembangan politik yang membuat masyarakat resah, mengusik hati nurani Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) turun gunung.

Seperti Kamis (20/2/2025) GMNI Cabang Buleleng mendatangi Gedung DPRD Buleleng melakukan audensi. Para mahasiswa tersebut diterima di Ruang Gabungan Komisi Gedung Dewan Buleleng, oleh Wakil Ketua DPRD Buleleng Nyoman Gede Wandira Adi didampingi anggota Dewan dari Fraksi Golkar drh Nyoman Dhukajaya, M.Si.

Kepada Dewan, GMNI mengingatkan wakil rakyat yang berkantor di Jalan Veteran No 2 Singaraja itu boleh melakukan efesiensi anggaran tetapi jangan sampai mengubah esesni. “Efesiensi anggaran jangan sampai mengubah esensi,” tegas Komang Genta Surayana wakili GMNI.

Selain hal tersebut GMNI Kabupaten Buleleng dengan Sekbid GMNI Provinsi Bali Komang Genta Surayana juga menyampaikan keresahan yang ditimbulkan khususnya pada sektor pendidikan yakni terkait dengan meminta pemerintah untuk mengkaji kembali efisiensi anggaran di sektor pendidikan, sehingga kedepan tidak berdampak pada kenaikan biaya pendidikan.

Selain itu, GMNI juga meminta pemerintah untuk berkomitmen tidak mengurangi anggaran beasiswa bagi siswa maupun pada mahasiswa, meningkatkan kesejahteraan Guru Honorer guna meningkatakan efektivitas dalam proses belajar mengajar, serta membayarkan Tunjangan Kinerja dosen yang belum dilunasi, selain hal tersebut GMNI juga mendorong pemerintah untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-undang Perampasan Aset yang hingga kini masih berproses.

Menaggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Nyoman Gede Wandira Adi menyambut baik apresiasi positif yang disampikan para mahasiswa dalam menyuarakan aspirasi ke lembaga DPRD dengan tertib serta menaati peraturan yang berlaku.

Wakil Ketua Dewan Wandira juga menerima semua masukan yang disampaikan kelembaga DPRD serta akan melakukan evaluasi terhadap efisiensi anggaran yang merupakan program pemerintah pusat. Khususnya pada bidang pendidikan, lanjut Wandira, saat ini lemabga DPRD Kabupaten Buleleng masih menunggu rancangan terkait dengan pemangkasan anggraan pada APBD Buleleng di tahun ini.

Sehingga dalam pembahasannya nanti dengan pemerintah daerah tentu akan menjadi poin-poin yang akan dismpaikan dalam pembahasan terutama terkait dengan pembahasan anggaran pada sektor pendidikan. “Terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia dalam efisiensi tersebut diupayakan agar tidak menimbulkan penurunan dari kualitas pendidikan di Kabupaten Buleleng, kami akan sikapi dan tindaklanjuti secara cermat untuk mengevaluasi kembali sektor-sektor yang dirasionalisasi sesuai intruksi dari pemerintah pusat, astungkara sektor pendidikan tidak banyak mendapat porsi pemangkasan,” ujar Wandira yang merupakan politisi Partai Golkar itu.

Terkait tuntuan dari mahasiswa yang tergabung dalam GMNI Kabupaten Buleleng, Wandira berjanji akan segera meneruskan ke Pemerintah Provinsi serta ke pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan, sehingga harapan dari masyarakat terkait dengan efisiensi anggaran dibidang pendidikan tidak mendapat pemangkasan.

Writer/Editor: Francelino

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button