Sugawa-Suardana “Oke Gas”: Tokoh Puri Buleleng Agung Wiranata Dukung Sugawa-Suardana
Quotation:
Buleleng memiliki potensi besar yang belum tergarap dengan baik, baik dari sektor pariwisata hingga budaya,” ucap Agung Wiranata.
Singaraja, SINARTIMUR.co.id – Gerakan paslon bupati dan wakil bupati Buleleng dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus DR Nyoman Sugawa Korry dan DR Gede Suardana, untuk mendapatkan dukungan kian massif.
Seperti Minggu (15/9/2024) siang Paslon Sugawa – Suardana “Oke Gas” mengadakan pertemuan penting di Villa ABC. Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh berpengaruh, termasuk Tokoh Puri Buleleng, Anak Agung Wiranata Kusuma, Ketua Aliansi Bali Dwipa, Dewa Putu Siantara, serta beberapa tokoh masyarakat lainnya.
Dalam kesempatan ini, berbagai isu strategis terkait kemajuan Buleleng dibahas, termasuk pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, serta pelestarian budaya lokal.
Tokoh Puri Buleleng, Anak Agung Wiranata Kusuma, menyampaikan pandangannya terkait pembangunan Buleleng khususnya dalam konteks pembangunan budaya dan infrastruktur. Agung Wiranata menekankan bahwa meskipun Buleleng kaya akan potensi, banyak hal yang belum dimaksimalkan. Salah satu isu yang ia soroti adalah kurangnya perhatian pemerintah terhadap situs-situs budaya dan pura di Buleleng. Selain itu, Agung Wiranata juga menegaskan pentingnya mempercepat realisasi pembangunan Bandara Bali Utara, yang dianggap sebagai proyek strategis untuk mengangkat perekonomian daerah.
“Buleleng memiliki potensi besar yang belum tergarap dengan baik, baik dari sektor pariwisata hingga budaya. Saya mendukung penuh dan siap memenangkan Paslon Sugawa – Suardana karena saya yakin visi beliau selaras dengan semangat leluhur kita untuk membangun Buleleng. Bandara Bali Utara harus diwujudkan, dan pura-pura di Buleleng harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah,” ujar Agung Wiranata.
Ia menambahkan bahwa Pura Penimbangan dan Puri Gede Sasana Budaya, sebagai warisan penting di Buleleng, memerlukan perhatian khusus dari pemerintah agar tetap terjaga dan dirawat dengan baik.
Sementara itu, Sugawa Korry menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh para tokoh yang hadir. Dalam pidatonya, Sugawa mengungkapkan bahwa Buleleng membutuhkan perubahan besar, terutama dalam menangani masalah kemiskinan yang masih menjadi tantangan utama.
“Saya berterima kasih kepada seluruh tokoh yang hadir dan memberikan dukungan. Buleleng memang perlu perubahan nyata, dan visi kami jelas: mengentaskan kemiskinan ekstrem, membangun infrastruktur, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan,” ucap Sugawa Korry.
Menurut Sugawa, Buleleng saat ini berada pada posisi kedua tertinggi dalam hal kemiskinan ekstrem di Bali. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa salah satu prioritas utamanya adalah program Jaminan Kesehatan Buleleng Sakti (JKBS) yang akan menyempurnakan sistem jaminan kesehatan sebelumnya.
Di sisi lain, Dewa Putu Siantara, seorang pengusaha yang baru saja kembali ke Buleleng setelah bertahun-tahun merantau di Medan, juga memberikan pandangannya. Menurutnya, potensi besar Buleleng, terutama dalam sektor maritim, belum dimaksimalkan oleh pemerintah. Ia berharap Sugawa Korry mampu mendorong percepatan pembangunan Pelabuhan Celukan Bawang dan menarik investasi asing yang akan menguntungkan Buleleng.
Dewa Putu Siantara mengatakan, “Kita butuh pemimpin yang berani membuat perubahan nyata di Buleleng. Saya yakin Sugawa Korry adalah orang yang tepat. Potensi sumber daya alam kita, terutama dari sektor laut, bisa lebih dimaksimalkan. Saya pribadi siap mendukung penuh visi beliau, terutama dalam menarik investasi asing dari Jepang dan Thailand untuk pembangunan Pelabuhan Celukan Bawang.”
Selain itu, tokoh sosial Komang Ratna turut memberikan pandangannya dalam pertemuan tersebut. Ia menekankan pentingnya pemimpin yang tidak hanya fokus pada pembangunan ekonomi, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan batin masyarakat. Komang berharap Sugawa Korry, jika terpilih nanti, bisa menjadi sosok yang dekat dengan semua kalangan masyarakat.
“Buleleng butuh pemimpin yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan mental dan batin masyarakat. Saya berharap Sugawa Korry bisa menjadi ‘bapak’ bagi semua kalangan, termasuk mereka yang paling membutuhkan,” kata Komang Ratna.
Dalam pertemuan tersebut, semua tokoh yang hadir sepakat bahwa Buleleng memerlukan pemimpin yang visioner dan mampu membawa perubahan besar. Dengan dukungan penuh dari tokoh masyarakat dan budaya, Sugawa Korry diyakini dapat membawa Buleleng menuju era baru yang lebih maju, terutama dalam bidang infrastruktur, pariwisata, dan pendidikan.
Writer/Editor: Francelino