SPECIAL PAGE FOR MULIA-PAS: Disambut Meriah di Buleleng, De Gadjah Yakin Menang Pilgub Bali 2024
Quotation:
Pokoknya kalau ada yang gundul, bersih, breok tipis-tipis, manis dikit, itu dah dia. Jadi, saya dan Pak Agus Suradnyana diintruksikan untuk menjadi pelayan rakyat Bali,” ucap De Gadjah.
Seririt, SINARTIMUR.co.id – Kehadiran Calon Gubernur Bali dari KIM Plus Made Muliawan Arya yang akrab disapa De Gadjah selalu menjadi magnet bagi masyatakat Buleleng. Disetiap kampanye di desa yang dihadiri De Gadjah, selalu disambut meriah dan heboh oleh masyarakat Buleleng.
Seperti yang terjadi Jumat (4/10/2024) di Desa Pedawa, Desa Tigawasa, dan Desa Cempaga Kecamatan Banjar, Keluraha Seririt dan Desa Bubunan Kecamatan Seririt dan Desa Bungkulan Kecamatan Sawan, ribuan massa tumpah ruah menunggu sang tokoh idola berkepala plontos itu.
“Saya sangat terharu, saya sangat senang, saya sangat bangga, dan saya sangat mearasa dihargai dan saya sangat terharu dengan masyarakat Buleleng begitu sambutannya luar biasa dari pagi sampai malam, sambutannya sangat luar biasa,” ucap De Gadjah kepada media ini usai berkampanye di Desa Bubungan, Kecamatan Seririt, Jumat (4/10/2024) petang.
De Gadjah menegaskan bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Jokowi memilih dirinya menjadi cagub Bali bersama Putu Agus Suradnyana sebagai cawagub Bali karena Bali saat ini sedang tidak baik-baik saja.
“Dan ini artinya saya benar-benar akan kerja untuk rakyat. Saya benar-benar akan memberikan perhatian kepada ini karena instruksi dari Pak Prabowo dan Mas Gibran. Alasan Pak Prabowo Subianto, Mas Gibran dan Pak Jokowi menunjuk kami menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2024-2029 adalah untuk melayani rakyat Bali karena di Bali sedang tidak baik-baik saja. Setelah saya keliling dan saya amati dan memang benar (tidak baik-baik saja), banyak masyarakat yang tidak bisa makan, banyak masyarakat yang tidak punya rumah, banyak yang sakit, itulah yang menjadi perhatian kita,” papar De Gadjah.
Dengan angtusias ini bapak yakin akan menang (di Buleleng)? “Saya optimis, saya tidak overconfidence, tetapi saya yakin ketika rakyat berkehendak maka tidak ada yang bisa menghalangi,” jawab De Gadjah dengan penuh keyakinan.
Sementara saat menyampaikan orasi politiknya dalam acara kampnye itu, De Gadjah mengawalinya dengan Bahasa kocak yang memiliki daya pikat yang luar biasa kuatnya.
“Pokoknya kalau ada yang gundul, bersih, breok tipis-tipis, manis dikit, itu dah dia. Jadi, saya dan Pak Agus Suradnyana diintruksikan untuk menjadi pelayan rakyat Bali, untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran, Inggih. Tentu juga, untuk Buleleng Bli Sugawa dan Gede Suardana. Karena apa, kami diinstruksikan menjadi pelayan rakyat bukan menjadi pejabat,” ucap De Gadjah dengan bahasa komunikasi yang sangat simpel tapi penuh makna.
“Saya tanya, mau sekolah gratis ngga? SD, SMP gratis, tanggung jawabnya Bli Sugawa. Mau ngga SD SMP gratis? Bli Sugawa siap? Siap. SMA nya gratis tanggung jawab kami, mau ngga? Mau ngga desa adatnya kami otonom-kan lagi. Bendesa adat sekarang kena, karena bendesa adat itu dianggap menerima SK dari MDA, jadi pegawai negeri. Sekarang kita ingin kembalikan desa adat ke swan-swan, bendesa itu tanggung jawab kepada Ida Bhatara dan warga (adat),” tandasnya.
De Gadjah yang didampingi Calon Bupati Buleneg Nyoman Sugawa Korry menegaskan, “Saya dan Pak Agus adalah dwi tunggal bukan sopir dan kernet. Pak Agus putra Buleleng asli, saya putra Denpasar tetapi istri saya Buleleng. Jadi masih ada darah Buleleng.”
“Kami disini, datang untuk merealisasi apa-apa yang sudah dijanjikan dulu. Dulu bandara memang dipakai janji. Ya ngga? 2008 katanya jadi, gataunya HPH. Mau di-HPH lagi ngga? Kalau gito pilih yang saje (bener). Siapa yang saje? “(nomor urut) 1,” teriak massa. Pokoknya Salam No Drama, salam satu jalur,” pungkas De Gadjah.
Writer/Editor: Francelino