Pj Lihadnyana: “Masyarakat Buleleng Harus Jadi Pemilih Cerdas dalam Pilkada”
Quotation:
Hingga saat ini, belum ditemukan pelanggaran yang signifikan. Ini merupakan kabar baik dan menunjukkan bahwa proses demokrasi di Buleleng berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ucap Ketua Bawaslu Buleleng I Kadek Carna Wirata.
Lovina, SINARTIMUR.co.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali, menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan & Apel Siaga Pilkada Bali 2024, bertempat di Banyualit Resort n Spa, Lovina, Selasa (8/10/2024).
Acara itu dihadiri para petinggi Buleleng seperti Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, Kapolres Buleleng AKBP IB Widwan Sutadi, dan sejumlah pejabat teras dari berbagai instansi otonomi dan vertical di Buleleng.
Pada kesempatan itu Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan datang sangat diperlukan karena masyarakat memiliki harapan besar terhadap pemimpin baru yang dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Buleleng.
Ditambahkannya, pentingnya penegakan aturan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak, bahwa semua pihak harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk terkait dengan kampanye dan penggunaan alat peraga kampanye.
“Pilkada adalah momentum bagi kita untuk memilih pemimpin yang benar-benar memahami dan peduli terhadap aspirasi masyarakat Buleleng,” tegas Pj Bupati Lihadnyana.
Pj Lihadnyana juga mengingatkan pentingnya semua pihak, termasuk penyelenggara Pilkada untuk bekerja sama menjaga agar proses Pilkada berjalan dengan jujur, adil, dan demokratis. Beliau mengapresiasi kerja keras KPU dan Bawaslu dalam menyusun aturan dan mekanisme pelaksanaan Pilkada.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Buleleng I Kadek Carna Wirata menjelaskan bahwa dua pekan pertama pelaksanaan kampanye Pilkada Buleleng 2024 telah berjalan dengan lancar dan kondusif. Selama periode pengawasan, tim pengawas Pemilu telah bekerja secara intensif untuk memantau seluruh kegiatan kampanye yang dilakukan oleh para pasangan calon dan partai politik peserta Pemilu.
“Hingga saat ini, belum ditemukan pelanggaran yang signifikan. Ini merupakan kabar baik dan menunjukkan bahwa proses demokrasi di Buleleng berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.
Pihaknya juga mengapresiasi kerja sama yang baik dari seluruh pihak terkait, termasuk KPU, Bawaslu, partai politik, pasangan calon, dan masyarakat Buleleng.
Writer/Editor: Francelino