JOSS24: Masyarakat Sambirenteng dan Les Mesadu Soal Pasar dan Air Minum
Quotation:
Memang air ini adalah kebutuhan dasar kita, dari awal sudah disampaikan bahwa memang ada masalah dengan debit air disini. Jadi, kita akan bantu dengan bak penampungan seperti yang ada di desa sebelah. Pipanisasi sehingga distribusi merata ke masing-masing rumah yang ada di Desa Les ini,” janji Sutjidra.
Tejakula, SINARTIMUR.co.id – Paslon Bupati/Wabup Nomor Urut 2 yang diusung PDI Perjuangan bersama koalisinya dr Nyoman Sutjidra, Sp.OG dan Gede Supriatna, SH, Selasa (8/10/2024) menggelar kampanye di Kecamatan Tejakula. Sasarannya dua desa yakni Desa Sambirenteng dan Desa Les.
Paslon JOSS24 terlebihdahulu menyambangi Desa Sambirenteng sekitar pukul 14.00 Wita. Setelah itu melanjutkan kampanyenya ke Desa Les sekitar pukul 16.00 wita.
Seperti biasa, JOSS24 terlebih dahulu memaparkan visi misi dan programnya jika terpilih menjadi Bupati danWabup Buleleng periode 2024-2029. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan massa yang hadir. Nah, pada kesempatan sesi tanya jawab itulah tokoh masyarakat setempat mesadu tentang berbagai problematika yang terjadi di wilayahnya sejak zaman dulu kala.
Bagaimana tanggapan Cabup Buleleng Nyoman Sutjidra? “Memang aspirasi dari masyarakat, tokoh-tokoh dari Sambirenteng itu tentang kebutuhan hari raya. Jadi, khusus untuk pasar, karena lahannya sudah ada pasti kami akan bangun. Kita bantu untuk pasar desa,” jawab Sutjidra.
Selain itu, masalah air bersih di Desa Les juga menjadi topik menarik yang disampaikan kepada Paslon JOSS24. Ini pula menjadi perhatian Sutjidra bila terpilih memimpin Buleleng lima tahun ke depan.
“Memang air ini adalah kebutuhan dasar kita, dari awal sudah disampaikan bahwa memang ada masalah dengan debit air disini. Jadi, kita akan bantu dengan bak penampungan seperti yang ada di desa sebelah. Pipanisasi sehingga distribusi merata ke masing-masing rumah yang ada di Desa Les ini,” janji Sutjidra.
Terkait jalan jalur Desa Madenan, Sutjidra menyatakan bahwa jalan jalur Madenan itu jalur provinsi sehingga itu menjadi kewenangan Pemprov Bali. “Nanti kita akan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali, karena itu kewenangan dia. Apakah akan diperlebar satu meter satu meter di kiri-kanan supaya lebih nyaman orang lewat di jalan ini,” ujarnya.
Masalah sekolah yang bangunannya hancur yang juga dikeluhkan dalam pertemuan itupun, Sutjidra berjanji akan segera diselesaikan karena itu merupakan bagian dari program pendidikan yang merupakan program prioritas JOSS24.
Kehadiran kedua tokoh ini disambut meriah oleh massa setempat. Ratusan masyarakat Desa Sambirenteng dan Les menyambut kehadiran Cabup/Cawabup dari PDI Perjuangan itu.
Writer/Editor: Francelino