Politik

Pilkada Buleleng 2024: Sugawa dan Sutjidra Saling Tantang untuk Debat Publik

Quotation:

Pasangan Sugawa-Suardana sangat siap lahir dan batin untuk melaksanakan debat public,” tantang Sugawa Korry.

Kita siap berdebat. Kita sudah siap dengan program-program unggulan kita. Kita sudah siapkan visi-misi kita. Kita siap berdebat,” ucap Sutjidra terima tantangan.

Singaraja, SINARTIMUR.co.id – Atmosfir politik di Bumi Panji Sakti, Buleleng, Bali, mulai memanas. Ini menyusul dua calon bupati di Buleleng saling tantang untuk debat public.

Adalah calon bupati dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus DR Nyoman Sugawa Korry, SE, MM, Ak, CA, yang melontarkan tantangan debat terbuka kepada lawannya Cabup dari PDI Perjuangan dr Nyoman Sutjidra, Sp.OG, dalama menyampaikan pidato resmi di KPU saat pengundian nomor urut paslon.

“Pasangan Sugawa-Suardana sangat siap lahir dan batin untukmelaksanakan debat public,” tegas Sugawa Korry melontarkan tantangan kepada musuhnya.

Terkait nomor urut 1 yang diperolehnya, Sugawa Korry dengan penuh percaya diri menyatakan alam telah memberikan resto untuk memenangkan Pilkada Buleleng.

“Hari ini kita telah melewati tahapan yang sangat penting, astungkara kami Sugawa-Suardana mendapat nomor urut 1. Dmana-mana nomor 1 itulah juara, nomor 2 adalah runner-up,” tandas Sugawa menyindir lawannya.

Bagaimana tanggapan Cabup dari PDI Perjuangan dr Nyoman Sutjidra, Sp.OG, tentang tantangan yang dilontarkan musuhnya itu?

Ternyata tantangan debat publik yang dilontarkan Cabup Buleleng dari KIM PLus Nyoman Sugawa Korry, tidak membuat keder Cabup dari PDI Perjuangan Nyoman Sutjidra. Dengan penuh keyakinan, Cabup Sutjidra menerima tantangan Sugawa Korry untuk berdebat.

“Kita siap berdebat. Kita sudah siap dengan program-program unggulan kita. Kita sudah siapkan visi-misi kita. Kita siap berdebat,” ucap Sutjidra menerima tantangan Sugawa Korry.

Menjawab wartawan, Sutjidra menjelaskan bahwa program utamanya adalah meningkatkan IPM masyatakat Buleleng melalui perbaikan pendidikan dan perbaikan pelayanan kesehatan.

“Di Buleleng ini masalah perlu kita perbaiki adalah IPM kita. Pendidikan, kesehatan pelayanan yang belum sesuai dengan harapan masyarakat. Inilah yang akna kita perbaiki. IPM kita masih tertinggal daerah di Bali,” ucap Sutjidra.

“Kita akan memberikan seragam sekolah gratis kepada anak sekolah. Setiap siswa baru, orangtuanya pasti mengeluh, ini yang kita subsidi. Kita sudah hitung-hitung semua dan ini program nyata untuk masyarakat. Program subsidi seragam sekolah untuk siswa baru dari PAUD/TK, SD, SMP dan SMA,” janji Sutjidra.

Apa makna dan taksu nomor dua bagi anda? “Taksu nomor 2 adalah kebersamaan, keseimbangan, harmonisasi, dan yang paling itu dua adalah symbol kemenangan, victory,” jawab Sutijidra sambil tersenyum.

Writer/Editor: Francelino

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button