Paus Fransiskus Angkat Mgr Paskalis Bruno Syukur, OFM, Jadi Kardinal
Takta Suci Umumkan 21 Kardinal Baru Minggu 6 Oktober 2024
Quotation:
Setelah Paus mengumumkan pengangkatan kardinal-kardinal baru tersebut, lonceng Basilika Santo Petrus dibunyikan bertalu-talu.”
Vatican City, SINARTIMUR.co.id – Pasca kunjungan Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia dari Rabu (3/9/2024) hingga Jumat (6/9/2024), yang meninggalkan banyak sekali memori dan contoh kesederhanaan Paus kepada dunia, kini Paus Fransiskus kembali memberikan hadiah terindah buat umat Katolik di Indonesia.
Paus Fransiskus mengangkat Uskup Keuskupan Bogor sekaligus Sekretaris Jenderal KWI, Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM, sebagai cardinal, Minggu (6/10/2024) siang setelah mendaraskan doa Angelus.
Pengumuman pengangkatan Mgr Paskalis sebagai Kardinal bersamaan dengan Paus Fransiskus mengumumkan dan mengangkat 21 kardinal baru, termasuk uskup agung Teheran, Tokyo, dan Toronto, pada sebuah konsistori pada 8 Desember.
Catholic News Agency (CNA) melaporkan. Paus berusia 87 tahun itu menyampaikan pengumuman tersebut dari jendela Basilika Santo Petrus di hadapan umat dan peziarah yang memenuhi halaman Basilika.
Setelah Paus mengumumkan pengangkatan kardinal-kardinal baru tersebut, lonceng Basilika Santo Petrus dibunyikan bertalu-talu.
Menurut catatan media ini, dengan pengangkatan ini, maka Gereja Indonesia kini memiliki tiga kardinal. Mereka adalah Kardinal Julius Darmaatmaja SJ (Uskup Agung Emeritus Keuskupan Agung Jakarta) kini tinggal di Girisonta setelah pensiun, Kardinal Ignatius Suharyo (Uskup Agung Jakarta).
Berikut daftar Kardinal baru selengkapnya:
1. Mgr. Angelo Acerbi, Nuncio Apostolik
2. Mgr. Carlos Gustavo CASTILLO MATTASOGLIO Uskup Agung Lima (Peru)
3. Mgr. Vicente BOKALIC IGLIC C.M., Uskup Agung Santiago del Estero (Primata Argentina).
4. Mgr. Luis Gerardo CABRERA HERRERA, O.F.M., Uskup Agung Guayaquil (Ekuador).
5. Mgr. Fernando Natalio CHOMALÍ GARIB Uskup Agung Santiago de Chile (Chili).
6. Uskup Agung Tarcisio Isao KIKUCHI, S.V.D., Uskup Agung Tokyo (Jepang).
7. Mgr. Pablo Virgilio SIONGCO DAVID, Uskup Kalookan (Filipina).
8. Mgr. Ladislav NEMET, S.V.D., Uskup Agung Beograd -Smederevo, (Serbia).
9. Mgr. Jaime SPENGLER, O.F.M., Uskup Agung Porto Alegre (Brasil).
10. Mgr Ignace BESSI DOGBO, Uskup Agung Abidjan (Pantai Gading).
11. Mgr Jean-Paul VESCO, O.P., Uskup Agung Aljazair (Aljazair).
12. Mgr. Paskalis Bruno SYUKUR, O.F.M., Uskup Bogor (Indonesia).
13. Mgr. Dominique Joseph MATHIEU, O.F.M. Konv., Uskup Agung Teheran Ispahan (Iran).
14. Mgr. Roberto REPOLE, Uskup Agung Turin (Italia).
15. Mgr. Baldassare REINA, Uskup Auxiliary Roma, mantan Wakil Gerent dan, saat ini, Vikaris Jenderal Keuskupan Roma.
16. Mgr. Francis LEO, Uskup Agung Toronto (Kanada).
17. Mgr. Rolandas MAKRICKAS, Imam Agung Koajutor Basilika Kepausan St. Mary Major.
18.Mgr Mykola BYCHOK, C.S.R., Uskup Eparki Santo Petrus dan Paulus dari Melbourne dari Ukraina
19. RP Timothy Peter Joseph RADCLIFFE, OP, teolog
20. R. P. Fabio BAGGIO, C.S., Wakil Sekretaris Dikasteri Pelayanan Pembangunan Manusia Integral
21. Mgr George Jacob KOOVAKAD, Pejabat Menteri Luar Negeri, Penanggung Jawab Perjalanan
Salah satu kardinal terpilih sudah berusia lebih dari 80 tahun: Uskup Agung Angelo Acerbi, nuncio emeritus apostolik (Italia)
Sejak terpilih pada tahun 2013, Paus Fransiskus telah mengangkat 142 kardinal dari 70 negara di sembilan konsistori.
Konsistori terakhir untuk mengangkat kardinal baru berlangsung pada 30 September 2023. Para kardinal baru tersebut termasuk Kardinal Pierbattista Pizzaballa, patriark Latin Yerusalem; Kardinal Stephen Chow dari Hong Kong; dan Kardinal Victor Manuel Fernández, prefek Dikasteri Ajaran Iman.
Lima belas anggota Dewan Kardinal telah berusia 80 tahun sejak konsistori terakhir, sehingga kehilangan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pemilihan kepausan di masa depan.
Setelah konsistori bulan Desember, akan ada 141 kardinal pemilih (kecuali salah satu kardinal meninggal secara tidak terduga) — 111 (79%) di antaranya telah ditunjuk oleh Paus Fransiskus.
Editor/Translator: Francelino
Sumber: CNA & Vatican News