Kabar Vatican: Apakah Paus Fransiskus Akan Kunjungi Ukraina Tahun 2025?

Quotation:
Semoga suara senjata dibungkam di Ukraina. Semoga ada keberanian yang dibutuhkan untuk membuka pintu bagi negosiasi dan gerakan dialog dan pertemuan,” ucap Paus pada Hari Natal.
Vatican City, SINARTIMUR.co.id – Media memberitakan bahwa kemungkinan besar Paus Fransisus mengunjunhi Ukraina. Kabar ini telah meningkatkan harapan bahwa Bapa Suci dapat menerima undangan untuk mengunjungi negara yang dilanda perang itu pada tahun 2025.
Menurut laporan Ukrainska Pravda, Uskup Agung Utama Sviatoslav Shevchuk, kepala Gereja Katolik Yunani Ukraina, mengatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini bahwa meskipun tidak ada kunjungan yang dikonfirmasi, “Paus Fransiskus terkadang suka membuat kejutan.”
Prospek kunjungan paus ke Ukraina telah dibahas beberapa kali sejak invasi besar-besaran Rusia dimulai.
Pada bulan Juni 2022, saat berbicara kepada anak-anak selama inisiatif “Kereta Anak-Anak” di Roma, Paus Fransiskus menjelaskan pendekatannya terhadap kunjungan tersebut: “Saya ingin pergi ke Ukraina. Namun, saya harus menunggu waktu yang tepat untuk melakukannya, karena tidak mudah untuk membuat keputusan yang dapat lebih banyak merugikan seluruh dunia daripada menguntungkan.”
Spekulasi baru tentang kemungkinan kunjungan tersebut menyusul pesan Natal Paus pada tanggal 25 Desember di mana ia secara khusus menyebutkan konflik yang sedang berlangsung di Ukraina, menyerukan agar konflik tersebut diakhiri dan dilakukan negosiasi menuju perdamaian yang adil.
“Semoga suara senjata dibungkam di Ukraina,” desak Paus pada Hari Natal. “Semoga ada keberanian yang dibutuhkan untuk membuka pintu bagi negosiasi dan gerakan dialog dan pertemuan.”
Shevchuk telah lama menganjurkan kunjungan Paus ke Ukraina. Pada bulan April 2022, menyusul pernyataan Paus Fransiskus selama konferensi pers dalam penerbangan setelah kembali dari Malta, pemimpin Katolik Ukraina tersebut mengatakan bahwa ia berharap Paus akan mengunjungi Kyiv “sesegera mungkin.”
Saat itu, Shevchuk mencatat bahwa Gereja Katolik setempat dan pejabat pemerintah “berusaha untuk memastikan bahwa kunjungan Bapa Suci ke Ukraina terlaksana.”
Dalam wawancara terbarunya, pemimpin Gereja Ukraina tersebut dilaporkan mengungkapkan harapannya akan perdamaian di tahun mendatang. “Kita memasuki tahun baru ini dengan harapan, dengan harapan bahwa perdamaian yang adil pada akhirnya akan terwujud di Ukraina,” katanya.
Editor/Translator: Francelino
Sumber: Catholic News Agency