Gelora Anak Buleleng 2025: Lima Anak Terpilih Jadi Duta Anak Buleleng

Quotation:
Kami berharap melalui kegiatan ini dapat dirumuskan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi anak-anak di Kabupaten Buleleng,” ungkap Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng, I Nyoman Riang Pustaka.
Singaraja, SINARTIMUR.co.id – Lima orang anak akhirnya terpilih dan diputuskan menjadi Duta Anak Kabupaten Buleleng di ajang yang lebih tinggi di tingkat Provinsi Bali. Mereka yakni Ni Luh Putu Riscka Dewi dari SMA Negeri Bali Mandara, Putu Prema Pranaya Santi dari SMP Negeri 2 Singaraja, Putu Galang Suyasa dari SMA Negeri Bali Mandara, Ni Kadek Malya Reswari dari SMA Lab Undiksha Singaraja dan Kadek Dwiprya Pasek Cahyanta dari SMA Negeri 1 Singaraja.
Kelima orang anak itu terpilih dalam acara Gelora Anak Buleleng (GAB) Tahun 2025 yang digelar oleh Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Buleleng bertempat di Aula Stikes Buleleng, Minggu (26/1/2025).
Sebelumnya, FAD Buleleng menggelar Sidang Suara Anak Buleleng Tahun 2025 oleh Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Buleleng. Sidang yang digelar di SMA Negeri 2 Singaraja ini bertujuan menampung serta menyalurkan aspirasi anak-anak di Kabupaten Buleleng dalam menyusun Suara Anak Buleleng Tahun 2025 sebelum ketahap pemilihan Duta Anak Buleleng yang diselenggarakan hari ini.
Acara GAB tahun ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Buleleng, I Nyoman Riang Pustaka. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran anak sebagai agen perubahan dan penyampai aspirasi masyarakat muda di Buleleng.
Sebanyak 20 finalis Gelora Anak Buleleng 2025 bersama anggota FAD Kabupaten Buleleng diberikan ruang untuk menyampaikan gagasan, ide, dan pendapat mereka terkait berbagai isu yang dihadapi anak-anak di daerah tersebut.
“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat dirumuskan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi anak-anak di Kabupaten Buleleng,” ungkap Kadis Riang.
Gelora Anak Buleleng menjadi langkah nyata untuk mendorong keterlibatan aktif generasi muda dalam pembangunan dan memastikan suara mereka didengar oleh pemerintah daerah.
Writer/Editor: Francelino