Quotation:
“Belum ada satu jam parkir disana, tiba-tiba saja ada angin dan pohon menimpa mobil anak saya. Memang hari ini kami sekeluarga berencana sembahyang di Pura Kawitan di Banyuasri,” ungkap orang tua Priandana Putra, Ketut Putra Usdek.
Singaraja, SINARTIMUR.co.id – Kota Singaraja, Buleleng, Bali, Rabu (19/3/2025), diterpa angin kencang dan menyebabkan pohon roboh di sejumlah titik di Kota Singaraja.
Salah satunya di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Banyuasri. Sebuah pohon tumbang akibat kencangnya angin dan menimpa satu unit mobil Honda BR-V bernomor polisi DK 1034 OI. Batang pohon yang roboh menimpa bagian belakang mobil hingga mengakibatkan kerusakan.
Peristiwa tumbangnya pohon glodogan terjadi sekitar pukul 10.45 wita, saat itu pemilik mobil, Putu Agus Priandana Putra datang dari Denpasar dan memarkir mobil BR-V disisi barat Jalan Sudirman Singaraja dengan membelakangi sebatang pohon perindang. Tidak disangka saat ditinggalkan bersembahyang ke rumah keluarga ada angin kencang hingga kemudian terdengar suara keras dan batang pohon menimpa bagian belakang mobil.
“Belum ada satu jam parkir disana, tiba-tiba saja ada angin dan pohon menimpa mobil anak saya. Memang hari ini kami sekeluarga berencana sembahyang di Pura Kawitan di Banyuasri,” ungkap orang tua Priandana Putra, Ketut Putra Usdek.
Kepala Bidang Kedarutan dan Logistik Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Ketut Yudistira mengatakan, langkah-langkah penanganan dilakukan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Buleleng dengan melakukan evakuasi di Banyuasri.
“Begitu ada laporan kami langsung bergerak dengan menerjunkan Tim TRC Regu III bersama Dinas Lingkungan Hidup untuk memotong dan evakuasi pohon tumbang berjenis pohon glodogan yang menimpa mobil merk Honda BR-V di Jalan Sudirman sebelah Utara batalyon,” beber Kabid Darurat dan Logistik Yudistira.
Akibat musibah pohon tumbang itu, pemilik mobil mengalami kerugian akibat kerusakan pada bagian belakang mobil, sementara arus lalu lintas di jalur jalan Sudirman ditutup secara total hampir dua jam lebih.
Writer/Editor: Francelino
