Nasional

Gubernur Koster Pimpin Bupati/Walikota Se-Bali dari PDIP Ikut Retret Gelombang II

Quotation:
“Siap berangkat ke Jatinangor, IPDN. Ikut retret gelombang kedua,” ujar Gubernur Koster.

Jakarta, SINARTIMUR.co.id – Teka-teki mau atau tidaknya para kepala daerah di Bali terutama dari PDI Perjuangan mengikuti kegiatan retret gelombang kedua di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumendang, Jawa Barat, terjawab sudah.

Gubernur Bali Wayan Koster dan Wagub Nyoman Giri Prasta langsung memimpin 8 bupati/wabup dan Walikota/Wawali dari PDI Perjuangan mengikuti retret gelombang kedua.

“Siap berangkat ke Jatinangor, IPDN. Ikut retret gelombang kedua,” ujar Gubernur Koster yang telah mengenakan seragam Komando Cadangan (Komcad), dalam sebuah video yang direkam oleh Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya.

“Siap bela negara,” sahut Sanjaya dalam video yang diambil di dalam sebuah bus itu, Minggu (22/6/2025) pagi. Lalu keduanya kompak memekikan, “Merdeka!”

Dalam video lain, Bupati Sanjaya bersama Wagub Giri Prasta. “Hari ini kita mengikti retret gelombang kedua. Mantap!” ujar Giri. Kembali ditimpali oleh Bupati Tabanan, “Siap bela negara!”

Retret kepala daerah gelombang kedua ini diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dari tanggal 22-26 Juni 2025. Kegiatan ini akan diikuti oleh sebanyak 87 kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Indonesia yang sebelumnya belum mengikuti retret gelombang pertama pada Februari 2025 lalu.

Gubernur/Wagub Bali bersama delapan bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota dari PDIP ikut dalam retret gelombang kedua ini adalahBupati/Wabup Buleleng (I Nyoman Sutjidra/Gede Supriatna), Bupati/Wabup Klungkung (I Made Satria/Tjokorda Gde Surya Putra), Bupati/Wabup Gianyar (Made Mahayastra/AA Gde Mayun).

Selanjutnya Bupati/Wabup Bangli (Sang Nyoman Sedana Arta/I Wayan Diar), Bupati/Wabup Tabanan (I Komang Gede Sanjaya/I I Made Dirga), Bupati/Wabup Jembrana (I Made Kembang Hartawan/I Gede Ngurah Patriana Krisna), Bupati/Wabup Badung (I Wayan Adi Arnawa/Bagus Alit Sucipta), dan Wali Kota/Wakil Wali Kota Denpasar (IGN Jaya Negara/I Kadek Agus Arya Wibawa).

Sebelumnya, Wamendagri Bima Arya menyebutkan pada retret gelombang ini akan diikuti sebanyak 87 kepala daerah dan wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia. “Yang terdaftar itu 93, tetapi kami menerima enam surat permohonan untuk tidak mengikuti karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. Memang kalau dipelajari, kondisinya memang tidak memungkinkan begitu,” katanya.

Mantan Walikota Bogor itu memaparkan, peserta terdiri dari tiga kelompok. Pertama, kepala daerah yang sudah dilantik namun tidak sempat mengikuti retret gelombang pertama. Kedua, kepala daerah yang sempat digugat hasil pilkadanya ke Mahkamah Konstitusi (MK) namun gugatan tidak berlanjut dan ketiga, mereka yang baru dilantik setelah melalui pemungutan suara ulang (PSU).

“Ada sejumlah kepala daerah lagi di ujung nanti yang belum mengikuti retret karena memang belum selesai. Seperti Barito Utara ini kan masih PSU kembali,” kata Bima Arya.

Lebih lanjut Wamendagri mengatakan, Adapun materi dalam retret kepala daerah gelombang kedua membahas program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya, yakni program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah berjalan.

“Materinya sama. Tetapi begini, karena waktu itu kan belum berjalan program prioritas MBG dan lain-lain, sekarang kan sudah berjalan, momen ini dapat dimanfaatkan juga untuk sama-sama mengevaluasi,” kata Wamendagri Bima Arya saat konferensi pers di Kemendagri, Jakarta, Sabtu (21/6/2025).

Writer/Editor: Francelino

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button