Bravo Koster-Giri: Kepada Masyarakat Buleleng, Koster Sebut Koster-Giri Paslon Komplit
Quotation:
Koster-Giri pasangan komplit. Saya akan sangat tergantung oleh beliau (Giri Prasta) yang geraknya muda, lincah,” puji Koster.
Singaraja, SINARTIMUR.co.id – Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) melakukan kampanye di Kecamatan Buleleng. Dalam penyampaiannya, Koster menyebut paslon Koster-Giri sebagai pasangan komplit.
Hal ini diungkapkan dalam kampanye yang berlangsung di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Kamis (3/10/2024) pagi. Kampanye di Kecamatan Buleleng, merupakan kampanye hari terakhir dalam putaran I.
Kata Koster, ia dan Giri Prasta akan berdampingan dan bekerja sama dalam membangun Bali selama 5 tahun ke depan. Utamanya menuntaskan program-programnya yang belum tuntas di periode pertama, di periode kedua nanti.
”Koster-Giri pasangan komplit. Saya akan sangat tergantung oleh beliau (Giri Prasta) yang geraknya muda, lincah,” puji Koster.
Gubernur Bali periode 2018-2023 itu melanjutkan, bahwa dalam periode kedua nanti Pemerintah Provinsi Bali akan mendapatkan tambahan pendapatan. Seperti pungutan wisatawan asing, yang saat ini dalam satu hari masuk Rp 1 miliar, yang bila sistemnya maksimal maka per Desember 2024 pemasukannya akan mencapai Rp 1 triliun.
Begitu juga tambahan pendapatan dari Turyapada Tower, Pusat Kebudayaan Bali, yang kerjasama dengan pihak ketiga. Hingga kata Koster, ada banyak juga sumber pendapatan lainnya.
”Belum lagi dukungan PHR dari Badung. Untuk Buleleng sudah disampaikan BKK per tahun 500 miliar. Ini akan sangat membantu percepatan pembangunan di Buleleng, supaya makin cepat kemajuannya,” sambung Koster disambut riuh massa.
Sementara itu, Giri Prasta menjelaskan, bila paslon nomor urut 2 ini concern dengan adat istiadat Bali karena penting dalam melestarikan dan mengajegkan Bali dengan adat, agama, tradisi, seni, dan budaya.
Koster-Giri pun akan mengembalikan wed unteng-nya Bali. Sebab itu sebagai salah satu cara tidak melupakan sejarah Bali. ”Itu tidak akan melupakan sejarah. Kami lahir di Bali, jadi harus ajegkan Bali. Ini adalah gerakan di atas out of the box yang akan diwariskan ke anak cucu kami, yang ada di Bali,” kata Giri Prasta.
Mengenai janji perbaikan pura, Bupati Badung dua periode itu mengatakan, akan melakukan perhitungan terhadap jumlah pura yang ada terlebih dahulu.
Sebab katanya, program tersebut sudah dilakukannya di Kabupaten Badung yang tuntas pada tahun 2025. ”Kami akan menghitung, satu desa adat itu berapa ada pura, dari Pura Sad Kahyangan, sampe Pura Swagina. ini akan kami bangun semua,” jelasnya.
Keuangan Pemprov Bali defisit? Giri Prasta menyampaikan, kalau hal tersebut tidak akan menghambat program tersebut bersama Koster, apabila dipercaya memimpin Bali selama 5 tahun ke depan.
Bahkan selain menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU), juga bisa digunakan sumber pendapatan lainnya seperti retribusi wisatawan, bahkan BKK Badung juga akan dijadikan backup. ”Urusan defisit itu wajar sekali, kedua apabila ada program yang tidak bisa dilaksanakan di 2024, kami akan lanjutkan di 2025. Sekali lagi, terhadap defisit itu kami backup dari Badung,” pungkas Giri Prasta.
Writer/Editor: Francelino