Porprov Bali 2025: Buleleng Belum Beranjak dari Peringkat V

Quotation:
“Perolehan medali ini masih sementara, karena beberapa cabor unggulan Buleleng belum dipertandingkan. Saya berharap atlet, pelatih dan official tetap semangat, pantang menyerah untuk membawa nama baik Buleleng, itu yang terpenting,” ucap Wabup Supriatna.

Denpasar, SINARTIMUR.co.id – Kontingen Buleleng hingga hari kedepan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI Tahun 2025, belum banyak bicara. Malah macet di peringkat kelima klasmen sementara perolehan medali Porprov Bali XVI Tahun 2025 ini.

Biasanya berada di peringkat III, kini Kontingen Buleleng hanya berada di peringkat V, di bawah Kota Denpasar, Klungkung, Badung dan Bangli. Buleleng tampaknya puasa medali emas hari ini sehingga tetap dengan 5 emas.

Sedangkan Klungkung yang selalu menjadi tim papan bawah kini kukuh di peringkat kedua di bawah Denpasar yang menambahkan lagi dua emas menjadi 19 medali emas di hari kedelapan ini. Hari ini Klungkung menambah lagi satu medali emas sehingga total medali emas yang berhasil dikumpulkan Klungkung sebanhak 11 medali emas.

Badung menambah lagi satu keping medali emas menjadi 7 medali emas sehingga memperkokoh posisi Badung di peringkat III, sementara Bangli tetapi di peringkat keempat dengan enam medali emas.

Kendati Porprov Bali XVI Tahun 2025 baru akan dibuka secara resmi tanggal 9 September 2025 mendatang, namun hasil ini negatif ini menjadi warning atau alarm bagi Kontingen Buleleng untuk tidak meremehkan lawan-lawannya dan berjuang ekstra keras lagi bila tidak ingin kehilangan posisi di tiga besar Klasmen Terakhir PorprovB Bali XVI Tahun 2025 ini.

Pun demikian, Kontingen Kabupaten Buleleng tetap memancarkan optimisme tinggi untuk memenuhi target perolehan medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025. Keyakinan ini datang dari fakta bahwa sejumlah cabang olahraga (cabor) unggulan andalan mereka baru akan dipertandingkan.

Hingga Kamis, 5 September 2025 pukul 19.00 WITA, kontingen Buleleng telah mengumpulkan 24 medali, dengan perincian 5 emas, 12 perak, dan 7 perunggu. Hasil ini menjadi modal awal sebelum nomor-nomor andalan mereka dilombakan.

Ketua Kontingen Buleleng, Dr. Made Budiawan, mengakui bahwa persaingan Porprov kali ini memang semakin ketat. “Kita akui antara target dan realisasi berbeda karena persaingan yang semakin ketat. Namun, kita harus terus menjaga harapan dan optimisme,” ujar Budiawan.

Namun peluang untuk meraih lebih banyak medali dan memenuhi target bertahan di posisi tiga besar masih sangat besar. Budiawan menyebutkan, optimismenya didasarkan pada cabor yang akan memasuki babak final. Dia merinci untuk Jumat (5/9) saja, banyak atlet Buleleng di cabor bela diri masuk final. Seperti cabor Muaythai, Sepak Takraw, Judo dan juga Woodball.

Selain itu, Budiawan juga menyoroti misi regenerasi atlet yang diusung Buleleng dalam ajang ini, yang menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap pembinaan olahraga. Selain itu cabor-cabor unggulan Buleleng baru akan bertanding setelah Porprov Bali 2025 dibuka Selasa (9/9) mendatang.

“Kami mohon doa agar perjuangan atlet-atlet kita di Buleleng yang sudah berproses panjang tidak sia-sia dan bisa memberikan kemampuan terbaik dan membawa pulang medali di masing-masing cabor yang mereka ikuti,” ungkap Supriatna.

Dukungan penuh juga datang dari pejabat di Pemkab Buleleng yang datang ke lokasi pertandingan dan kejuaraan untuk memberikan motivasi kepada atlet. Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna datang langsung ke GOR Debes Tabanan untuk mendukung atlet wushu Buleleng.

Ditemui usai kunjungan Wabup Supriatna tetap meminkta kontingen Buleleng menjaga semangat juang untuk meraih medali. Terlebih kejuaraan masih banyak setelah pembukaan 9 September mendatang.

“Perolehan medali ini masih sementara, karena beberapa cabor unggulan Buleleng belum dipertandingkan. Saya berharap atlet, pelatih dan official tetap semangat, pantang menyerah untuk membawa nama baik Buleleng, itu yang terpenting,” tegas Supriatna.

Writer/Editor: Francelino