Quotation:
Sebaiknya semua informasi dair Lapas kepada wartawan harus melalui WAG. Ini dimaksudkan untuk menghindari pencatutan nama wartawan dan tersumbatnya informasi akibat ketidakcocokan antara wartawan satu dengan yang lain karena masalah pribadi,” saran Franz.
Singaraja, SINARTIMUR.co.id – Suasana baru tercipta di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singaraja, Bali. Suasana seram yang selama ini melekat pada Lapas langsung berubah. Suasana nyaman dan kekeluarga langsung dirasakan begitu melangkah ke lantai dua kantor Lapas, tempat pertemuan.
Suasana nyaman dan kekeluargaann ini dibawa oleh Kepala Lapas Kelas II Singaraja Gusti Lanang Agus Cahyana Putra. Ya, mengawali tugasnya di Bumi Panji Sakti, Kalapas kelahiran Bangli menggelar acara silaturahmi dengan wartawan yang berkarya di Buleleng.
Ya, untukm mempererat hubungan sinergitas, Lapas Kelas IIB Singaraja, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali menggelar acara silaturahmi yang penuh kehangatan bersama mitra media bertempat di Aula Nusantara Lapas Singaraja, Kamis (17/10/2024) siang.
Kalapas Singaraja, I Gusti Lanang Agus Cahyana Putra, didampingi Ketua Humas, Wayan Riasa, Ka. KPLP, Putu Arya Subhawa dan anggota Humas serta hadir sebanyak 27 mitra media yang berasal dari Kabupaten Buleleng maupun luar Kabupaten Buleleng. Pada kesempatan itu Kalapas Gusti Lanang memperkebalkan diri sebagai pimpinan yang baru di Lapas Singaraja dan mengungkapkan pentingnya kerjasama dengan media dalam menyebarluaskan informasi terkait kegiatan dan program yang dilaksanakan oleh Lapas.
“Terima kasih kepada rekan-rekan media yang sudah hadir pada kegiatan ini, rekan-rekan merupakan mitra strategis kami dalam memberikan informasi yang transparan dan akuntabel kepada masyarakat,” ucap Kalapas Gusti Lanang.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Buleleng, Made Winingsih yang berkesempatan hadir juga dalam kegiatan ini menyampaikan kedepannya agar disetiap kegiatan yang dilaksanakan Lapas agar mengundang teman-teman media.
Senada dengan Ketua PWI, Francelino Xavier Ximenes Freitas yang juga sebagai Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Buleleng menerangkan pentingnya keterbukaan dan penyerbarluasan informasi yang tepat kepada mitra media.
Wartawan senior di Bali Utara itu meminta agar semua informasi baik berupa press release atau undangan silaturahmi sebaiknya disampaikan melalui WAG, tidak boleh melalui salah satu wartawan, karena berpotensi tidak disampakan secara utuh dan menyeluruh kepada wartawan lain.
“Sebaiknya semua informasi dair Lapas kepada wartawan harus melalui WAG. Ini dimaksudkan untuk menghindari pencatutan nama wartawan dan tersumbatnya informasi akibat ketidakcocokan antara wartawan satu dengan yang lain karena masalah pribadi,” saran Franz – sapaan Francelino Xavier Ximenes Freitas, yang juga Pemimpin Redaksi (Pemred) SINARTIMUR.co.id.
Franz juga berhara pertemuan ini bukan yang pertama dan yang terakhir, melainkan ke depan terus dilakukan acara semacam ini untuk meningkatkan kerjasama yang lebih baik, dan jugaa untuk mengurangi disporsi informasi.
Sementara itu di tempat terpisah saat dikomfirmasi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Pramella Yunidar Pasaribu mengharapkan kegiatan ini dapat mengurangi stigma negatif terhadap Lapas, meningkatkan sinergitas antar mitra media serta pemahaman masyarakat tentang peran Lapas dalam reintegrasi sosial.
Writer: Team
Editor: Francelino
