OlahragaPemerintahan

Kejurprov Karate Bali: Forki Buleleng Gelar Latihan Bersama

Quotation:
Kita Forki Buleleng berkewajiban mengawal. Mengawal mereka, memastikan dalam pertandingan nanti, hingga mendapatkan juara. Inilah peran Forki. Untuk diketahui Forki Buleleng tidakmengeluarkan tim tetapi Forki Buleleng mengawal bibit-bibit yang dikeluarkan oleh perguruan-pergutuan di bawah binaan Forki Buleleng,” pungkas Dokter Caput.

Singaraja, SINARTIMUR.co.id – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Buleleng menggelar latihan bersama bagi para karateka dari berbagai perguruan dan dojo di Kabupaten Buleleng yang bernaung di bawah panji Forki.

Latihan bersama yang dibuka oleh Ketua Umum Forki Buleleng Dr dr Ketut Putra Sedana, Sp.OG dilaksanakan di GOR KONI Buleleng di Sport Center Bhuwana, Singaraja pada hari Senin tanggal 10 Februari 2025 sore.

Ketua Umum Forki Buleleng Dr dr Ketut Putra Sedana, Sp.OG, menjelaskan bahwa latihan bersama ini sebagai persiapan untuk mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Karate Bali yang digelar pekan depan di Denpasar.

“Hari ini, kita Forki Buleleng melakukan latihan bersama untuk persiapan menghadapi Kejuaraan Forki Bali yang akan diselenggarakan tanggal 21 sampai 22 Februari ini,” ucap Dokter Caput – sapaan akrab Dr dr Ketut Putra Sedana, Sp.OG, di sela-sela latihan bersama, Senin (10/2/2025) sore.

“Kita kumpul, kita latihan bersama masing-masing atlet dari perguruan di bawah binaan Forki. Ada dari INKAI (Institut Karate-Do Indonesia), dari KKI (Kushin Ryu-M Karate-do Indonesia), INKANAS (Institut Karate-Do Nasional), Lemkari (Lembaga Karate-Do Indonesia), dan juga ASKI (Akademi Seni Bela Diri Karate Indonesia). Di sinilah kita memulai, bagaimana adik-adik yang memiliki prestasi di perguruan-perguruannya dan sudah direkomendasi oleh perguruan-perguruannya untuk mengikuti Kejurprov Forki Bali, kita ajak kumpul bersama. Bahwa kita adalah saudara, walau berbeda aliran tetapi sebenarnya kita adalah saudara,” papar Dokter Caput.

“Dan kalau kita sudah memaknai kebersamaa ini maka saya yakin Forki Buleleng akan dipenuhi prestasi-prestasi, juara-juara yang tentunya kembali membanggakan Buleleng,” sambungnya lagi.

Yang menariknya, kendati para karateka turun membawa nama perguruan dan dojonya masing-masing, namun Forki Buleleng sebagai induk organsisasi olahraga karate tetap mengawal dan mendampingi para atlet dari Buleleng dalam Kejurda Forki Bali itu.

“Kita Forki Buleleng berkewajiban mengawal. Mengawal mereka, memastikan dalam pertandingan nanti, hingga mendapatkan juara. Inilag peran Forki. Untuk diketahui Forki Buleleng tidakmengeluarkan tim tetapi Forki Buleleng mengawal bibit-bibit yang dikeluarkan oleh perguruan-pergutuan di bawah binaan Forki Buleleng,” pungkas Dokter Caput.

Sementara itu Sekretaris Umum (Sekum) Forki Buleleng Arga menjelaskan bahwa untuk kejuaraan ini, Forki buleleng memberikan kebebasan kepada para kareteka untuk mewakili perguruan dan dojo masing-masing namun tetap membawa nama Forki Buleleng.

“Untuk kejuaraan kali ini, Forki Buleleng bebaskan atlet turun di Pengda-nya, kemudian di Cabang dan di Ranting, dengan tujuan mereka bisa turun sebanyak mungkin. Pengda harus membuat laporan ke Forki berapa atlet yang dikirim ke Kejuaraan sehingga Forki bisa melakukan pengawalan di Kejuaraan nanti,” papar Arga.

Writer/Editor: Francelino

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button