Quotation:
Tujuannya UKW ini tidak lain mewujudkan insan pers yang memiliki kompetensi sesuai standart dewan pers, dan yang paling penting mampu menjaga martabat PWI Bali,” ucap Dira Arsana.
Kuta, SINARTIMUR.co.id – PWI Bali menggandeng Bank Indonesia (BI) danPikiran Rakyat menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) XII tahun 2025 bertempat di PrimeBoz Hotel Kuta, dari tanggal 31 Januari hingga 1 Februari 2025.
Plt Ketua PWI Bali, I Wayan Dira Arsana, menyatakan bahwa UKW XII ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mencetak wartawan di Provinsi Bali yang kompeten, berkualitas dan beretika.
Dira Arsana mengatakan UKW XII kali ini bertajuk “Wartawan Berkompeten Untuk Bali Maju”, yang diikuti oleh 18 peserta yang terdiri dari UKW Madya 6 orang, dan UKW Muda 12 orang yang berasal dari berbagai media online, cetak dan elektronik di Provinsi Bali.
“Tujuannya UKW ini tidak lain mewujudkan insan pers yang memiliki kompetensi sesuai standart dewan pers, dan yang paling penting mampu menjaga martabat PWI Bali,” ucap Dira Arsana yang juga Pemred Bali Post itu.
Pria murah senyum ini menyebutkan, dalam UKW kali ini telah dirancang 11 mata uji yang akan diujikan kepada para peserta yang dikawal oleh penguji-penguji yang handal dan level nasional seperti Direktur Lembaga Uji Pikiran Rakyat, Refa Riana, Direktur UKW PWI, Firdaus Komar, dan Wakil Ketua Pendidikan PWI Pusat, IGMB Dwikora Putra.
Sementara Diputi Direktur Bank Indonesia Provinsi Bali, Andy Setyo Biwado dalam sambutannya mengatakan pihak BI merasa bangga ikut berkontribusi dalam UKW PWI kali ini dengan harapan akan melahirkan wartawan semakin kompeten, semakin profesional dan semakin beretika khususnya di provinsi Bali.
“Selama ini kami sangat terbantu sehingga tugas dan kebijakan yang kami hasilkan telah tersosialisasi ke masyarakat dengan sangat baik, dan kami ucapkan terima kasih kepada semua kawan-kawan media,” ucap Andy Setyo yang juga ekonom ahli Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali.
Pemaparan singkat, Andy mengungkapkan bahwapertumbuhan ekonomi Triwulan III tahun 2024 sebesar 5,43 persen yang jauh lebih baik dibandingkan dengan triwulan yang sama dengan tahun 2023 yang mencapai sebesar 5,35 persen.
“Pertumbuhan ekonomi Bali pada Triwulan III tahun 2024 didorong oleh konsumsi Rumah Tangga (RT) yang tumbun 5,46 persen (yoy). Konerja konsumsi RT tersebut lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya mencapai 4.09 persen (yoy),” papar Andy.
Andy pun membeberkan bahwa investasi di Bali didominasi oleh sektor tresier seperti pariwisata dengan pangsa 92,85 persen. Sementara pada sektor primer dan sekunder masih sangat terbatas. “Masing-masing sebesar 2,55 persen dan 4,60 persen,” sambung Andy.
Writer/Editor: Francelino
