Aneh! Dinas Kesehatan Buleleng Persulit Relawan LDC Dapatkan Solar untuk Mesin Foging

Quotation:
“Ini juga menjadi masalah. Kita turun dengan niat baik untuk membantu masyarakat, memberikan foging secepat mungkin dengan gratis namun dengan jujur kita mau mendapatkan solar, susah. Kita berharap kepada pemerintah, untuk hal-hal seperti (foging gratis) relawan yang minta, kita bergerak, bekerja untuk masyarakat, tolong dong jangan dipersulit,” kritik Dokter Caput.

Kerobokan, SINARTIMUR.co.id – Akibat cuaca ekstrim, belasan warga Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali, terpapar Demam Berdarah Dengue. Sayang laporan pemerintahan desa (Pemdes) Kerobokan tidak ditanggapi serius oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng sehingga Perbekel Kerobokan Putu Wisnu Wardana pun meminta bantuan foging ke Dr dr Ketut Putra Sedana, Sp.OG, yang memiliki tim LDC (Loyalis Dokter Caput).

Minggu (11/5/2025) pagi Dr dr Ketut Putra Sedana, Sp.OG, yang akrab disapa Dokter Caput bersama LDC langsung turun ke Desa Kerobokan melakukan foging.

Sayang, Pemkab Buleleng melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, malah mempersulit relawan Loyalis Dokter Caput (LDC) untuk mendapatkan solar bagi kegiatan sosial foging di Desa Kerobokan. LDC membutuhkan solar untuk keperluan operasi mesin (alat) foging.

Kesulitan bahan bakar terutama solar untuk mesin foging justru sengaja diciptakan Dinas Kesehatan untuk menghambat kegiatan sosial Dokter Caput bersama LDC. “Ini juga menjadi masalah. Kita turun dengan niat baik untuk membantu masyarakat, memberikan foging secepat mungkin dengan gratis namun dengan jujur kita mau mendapatkan solar, susah. Kita berharap kepada pemerintah, untuk hal-hal seperti (foging gratis) relawan yang minta, tolong dong jangan dipersulit. Kita bergerak dan bekerja untuk masyarakat. Kemarin kita disuruh harus begini begini, syukurlah kemarin kita dapat di Kubutambahan,” ungkap Dokter Caput mengeluhkan sikap anti kegiatan sosial dari Dinas Kesehatan Buleleng.

Dokter Caput menegaskan, “Pelayanan ke masyarakat, perlu kerjasama yang baik (relawan dan pemerintah), perlu kolaborasi yang baik. Pemerintah dan kita selaku masyarakat medis yang paham dan masyarakat itu sendiri di wilayah-wilayah di mana terdampak.”

Terkait dengan kegiatan sosial-kemanusiaan berupa foging di Desa Kerobokan, Dr Caput menceritakan, “Hari ini kita lakukan foging di Desa Kerobokan, sesuai dengan permohoan untuk melakukan foging yang disampaikan Perbekel Kerobokan. Dengan cuaca yang ekstrim ini memang salah satu penyakit yang mengancam adalah Demam Berdarah. Korban Demam Berdarah di Kerobokan sudah cukup banyak. Nah, berdasarkan permintaan itulah kita langsung turun melakukan foging di tempat-tempat terdampak Demam Berdarah.”

Menjawab pertanyaan wartawan tentang foging yang seharusnya menjadi kewajiban Pemkab Buleleng namun kenapa ia bersama LDC mengambil kegiatan foging ini, Dokter Caput menyatakan, “Simpel saja. Masalah kesehatan adalah tanggung jawab kita bersama, apalagi saya selaku dokter paham bagaimana sih masalah kesehatan khususnya Demam Berdarah yang dipengaruhi oleh musim. Buleleng memang memiliki resiko tinggi untuk terjadinya Demam Berdarah. Inilah salah satu bentuk partisipasi kita bersama LDC ikut meringankan masyarakat dan pemerintah itu sendiri. Tujuan kita sama, yaitu masyarakat menjadi sehat.”

“Kerjasama inilah yang harus terus kita lakukan demi masyarakat kita yang kita sayangi dan kita cintai,” tandas Dokter Caput.

Sikap lamban Dinas Kesehatan Buleleng melakukan foging juga dikeluhkan Perbekel Kerobokan Putu Wisnu Wardana. “Foging memang menjadi kewenangan pemerintah, namun karena penanganan agak lambat melakukan foging, sehingga kami selaku Pemerintah Desa mohon bantuan ke Dr caput melalui relawan bisa melaksanakan foging di Desa Kerobokan,” ungkap Perbekel Wisnu Wardana.

Maka itu, Perbekel Wisnu Wardana pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dokter Caput dan relawan LDC yang telah membantu Pemdes Kerobokan dengan melakukan foging di wilayahnya.

“Tyang mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada relawan Loyalis Dokter Caput (LDC) yang telah melaksanakan foging di wilayah Desa Kerobokan di Banjar Dinas Bale Agung, Desa Kerobokan, masyarakat yang terdampak. Jadi kami Pemerintahan Desa berupaya berkoordinasi dengan Dokter Caput melalui relawannya bisa melaksankaan foging agar masyarakat bisa terhindar dari penyakit Demam Berdarah,” ucap Perbekel Wisnu Wardana.

Writer/Editor: Francelino