Politik

Pendidikan Politik: KPU Buleleng Dorong Pemilih Pemula Pahami Nilai Demokrasi Sejak Dini

Quotation:
“Kami memberikan pemahaman tentang penyelenggaraan Pemilu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017. Materi yang disampaikan meliputi pengertian Pemilu, peran dan fungsi tiga lembaga penyelenggara Pemilu, prinsip luber dan jurdil, serta jenis-jenis pemilihan yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali, baik Pemilu maupun Pilkada,” ucap Arya Suarnata.

Singaraja, SINARTIMUR.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng, Bali, kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Demokrasi yang kali ini menyasar siswa SMK TI Bali Global Singaraja, Kamis (9/10/2025).

Kegiatan ini mendapat respon sangat bagus dari Gen-Z. Sebagai bukti, sebanyak 117 siswa antusias mengikuti kegiatan ini sebagai bagian dari upaya menumbuhkan kesadaran demokrasi sejak dini di kalangan generasi muda.

Kegiatan diawali dengan perkenalan yang unik. Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Putu Arya Suarnata yang menjadi nasumber, membuka sesi dengan menggunakan bahasa Bali yang bertujuan untuk menanamkan kebanggaan terhadap budaya lokal, mengingat potensi besar Bali dalam bidang pariwisata dan pentingnya pelestarian budaya dalam setiap aspek kehidupan, termasuk demokrasi.

Dalam pemaparannya, Putu Arya Suarnata memberikan pemahaman tentang penyelenggaraan Pemilu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017. Materi yang disampaikan meliputi pengertian Pemilu, peran dan fungsi tiga lembaga penyelenggara Pemilu, prinsip luber dan jurdil, serta jenis-jenis pemilihan yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali, baik Pemilu maupun Pilkada.

Lebih lanjut, siswa diberikan pemahaman terkait dengan pengertian demokrasi beserta konsep trias politica. Tak lupa disampaikan pula ketentuan administrasi kepemiluan, seperti syarat untuk menjadi pemilih serta pentingnya melapor apabila terjadi perubahan status kependudukan, misalnya karena pernikahan atau perpindahan domisili.

Pendidikan demokrasi ini menjadi sangat relevan bagi para siswa karena sebagian besar dari mereka akan menjadi pemilih pemula pada Pemilu 2029 mendatang. Diharapkan melalui kegiatan ini, para peserta dapat memahami pentingnya berpartisipasi dalam Pemilu dan menularkan pengetahuan yang diperoleh kepada lingkungan sekitarnya.

Sebagai penutup, KPU Buleleng turut memperkenalkan Program Tunas Demokrasi, sebuah inisiatif pendidikan demokrasi berkelanjutan yang akan dilaksanakan secara khusus dan melibatkan beberapa sekolah di Kabupaten Buleleng. Melalui program ini, diharapkan lahir generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga melek politik dan aktif menjaga nilai-nilai demokrasi di lingkungannya.

Editor: Francelino
Sumber: Parhumas KPU Buleleng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button