Quotation:
“Kasus bukit Ser sudah digelarkan dengan rekomendasi sudah ditetapkan ke tingkat penyidikan,” ucap Kasatreskrim Gusti Nyoman Jaya.
Singaraja, SINARTIMUR.co.id – Masih ingat ribut-ribu soal penguasaan tanah negara (TN) di kawasan Bukit Ser dan Bukit Beratan di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali?
Kasus penguasaan TN yang mengemukan saat debat publik kandidat bupati/wabup Buleleng tahun 2024 lalu kemudian ditindaklanjuti oleh sejumlah komponen masyarakat seperti LSM Gema Nusantara (GENUS), ternyata ditangani secara serius oleh Satreskrim Polres Buleleng.
Alhasil, hasil gelar perkara pekan lalu kasus tersebut sudah ditetapkan ke tingkat penyidikan. Ini berarti dalam waktu dekat akan segera memanggil sejumlah pihak yang diduga kuat terlibat dalam kasus penguasaan TN dan berpeluang besar menjadi tersangka dalam perkata tersebut.
Hasil gelar perkara Bukit Ser-gate itu disampaikan Kasatreskrim Polres Buleleng, AKP I Gusti Nyoman Jaya W, S.T.K, S.I.K, M.H, yang dikonfirmasi media ini. “Kasus bukit Ser sudah digelarkan dengan rekomendasi sudah ditetapkan ke tingkat penyidikan,” ucap Kasatreskrim Gusti Nyoman Jaya seraya menyebutkan bahwa pihaknya juga melaksanakan gelar perkara sejumlah kasus yang ditangani Satreskrim Polres Buleleng.
Misalnya, kasus Pegayaman sudah dilakukan restorative justice antara kedua belah pihak menimbang kedua belah pihak mencabut laporan dan bersepakat berdamai, kemudian dijamin juga oleh para tokoh masyarakat di Pegayaman dan keluarga besarnya.
“Terkait kasus aniaya Selat juga kedua belah pihak minggu lalu datang ke kantor memberikan surat kesepakatan perdamaian yang pada intinya sepakat utk diselesaikan dengan mekanisme restorative justice,” sebut Kasatreskrim Gusti Nyoman Jaya.
“Kasus Batu Ampar sudah dilakukan gelar perkara namun direkomendasikan untuk memeriksa tambahan saksi ahli pidana,” pungkasnya.
Kabar yang beredar bahwa penyidik Satreskrim Polres Buleleng mulai berkirim surat panggilan kepada sejumlah pihak yang diduga kuta ada kaitan erat dengan penguasaan TN di kawan Bukit Ser dan Bukit Beratan itu.
Writer/Editor: Francelino
