Lingkungan

TPA Bengkala Tebar Bau Tak Sedap Hingga Radius 2 Kilometer

Pemerintah 'Jibaku' Atasi Overloud Sampah TPA Bengkala

Quotation:
“Kami jibaku minimalisir komplain (keluhan) serta permasalahan di masyarakat terkait TPA Bengkala. Caranya, menerapkan metode control landfill, menambah petugas serta alat berat bulldozer,” kata plt Kadis LH I Gede Putra Aryana S.Sos, MAP.

Singaraja, SINARTIMUR.co.id – Sejumlah warga yang bermukim di sekitar lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng-Bali, mengeluhkan bau tak sedap.Kondisi ini sudah dirasakan sejak enam (6) bulan terakhir.

Pun, paparan kondisi itu dirasakan oleh beberapa warga yang tinggal di Banjar Sema, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng, berjarak sekitar dua kilometer dari TPA Bengkala.

“Biasanya bau tak sedap itu kami (warga) rasakan khususnya saat malam hari, dimana hembusan angin dari arah selatan menuju utara. Kadang juga ada polusi asap. Kondisi itu berlangsung sejak 6 bulan lalu. Jarak rumah kami dari TPA Bengkala sekitar 2 Kilometer,” ujar sumber yang enggan namanya disebut.

Sebaran bau tak sedap sebut dia, lantaran kondisi topografi. Dimana, posisi TPA Bengkala, berada lebih tinggi dari rumah warga yang bermukim di wilayah Banjar Sema, Desa Bungkulan

“Kalau radius jarak bisa dibilang lumayan cukup jauh, namun posisi TPA Bengkala itu kan berada di ketinggian (selatan), sedangkan kami dibawahnya (utara). Kami berharap, pemerintah melalui dinas terkait bisa memberikan solusi terbaik menanggapi keluhan masyarakat,” pungkasnya.

Foto Ist: Plt Kadis LH, I Gede Putra Aryana tinjau kondisi TPA Bengkala.

Pemerintah ‘Jibaku’ Atasi Overloud Sampah TPA Bengkala

Bagaimana tanggapan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bulelneg? Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Buleleng berjibaku (kerja keras) mengatasi overloud (kelebihan beban) sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Salah satunya dengan penambahan satu (1) unit alat berat berupa Bulldozer.

“Kami jibaku minimalisir komplain (keluhan) serta permasalahan di masyarakat terkait TPA Bengkala. Caranya, menerapkan metode control landfill, menambah petugas serta alat berat bulldozer,” kata plt Kadis LH I Gede Putra Aryana S.Sos, MAP, melalui telepon seluler, Sabtu (18/10/2025).

Kadis Putra menyebut, metode control landfill dinilai efektif mengatasi krodit sampah di TPA Bengkala yang memiliki luasan lahan 4,8 hektare.

“Metode control landfill sudah dimulai. Pelaksanaannya itu, secara bertahap, dimana saat ini dimulai dua blok saja. Pengerjaannya pakai alat berat buldozer, dimana tumpukan sampah-sampah yang menggunung diratakan dulu, setelah rata lanjut diurug menggunakan tanah, dan diratakan kembali. Fungsinya tanah itu apa? Tanah itu difungsikan meredam gas metan supaya tidak menimbulkan bau tak sedap, juga panas yang berpotensi mengundang kebakaran. Jadi, tanah ini nantinya penetral gas metan,” jelasnya.

Pihaknya tak menampik jika keberadaan sampah di TPA Bengkala overloud. Namun, pihaknya optimis mampu mengatasi kondisi tersebut.

“Kapasitas sampah di TPA Bengkala memang sudah kategori overloud. Meski begitu, kami optimis bisa menanggulangi permasalahan itu. Terlebih, kedepan Pemkab Buleleng berencana berencana memperluas lahan TPA Bengkala, dan juga menerapkan teknologi terbarukan ramah lingkungan pengelolaan sampah residu,” tutupnya.

Writer/Editor: Francelino

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button