Temu Wartawan-Perumda Tirta Hita: Lagi Raih WTP, Sumbang Rp 9 M untuk PAD Buleleng

Quotation:
“Melalui kebijakan ini, tarif abonemen mengalami kenaikan sekitar 14 persen atau setara dengan Rp 3.000. Kenaikan ini diberlakukan secara proporsional di seluruh golongan pelanggan, sebagai bagian dari upaya perusahaan dalam menjaga keberlanjutan layanan,” ujar Dirut Lestariana.
Singaraja, SINARTIMUR.co.id – Acara “Temu Wartawan-Perumda Tirta Hita Buleleng” secara rutin di gelar setiap tiga bulan sekali. Untuk triwulan kedua, acara tersebut digelar Kamis (26/6/2025) siang di Smart Room Perumda Tirta Hita Buleleng, Singaraja.
Dalam acara “Temu Wartawan-Perumda Tirta Hita Buleleng” itu hadir langsung Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng I Made Lestariana, SE, didampingi dua direkturnya, serta jajarannya.
Di dalam acara yang berlangsung dengan suasana kekeluargaan itu, Dirut Lestariana memaparkan sejumlah kegiatan yang dilaksanakan perusahaan “Plat Merah” itu dalam kurun waktu tiga bulan terakhir di tahun 2025 ini. Di antaranya Rapat Pemilik Modal Tahunan dengan agenda menyampaiakn pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas direksi dan dewan pengawas di tahun 2024. “Kita melaksanakan pengesahan atas laporan keuangan yang telah diaudit oleh kantor akuntan publik dan tentunya sudah terbit laporannya dimana kita dapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ucap Dirut Lestariana.
“Laporan keuangan berupa neraca dan perhitungan rugi-laba disahkan oleh KPM (Kuasa Pemilik Modal) untuk selanjutnya bisa dipublikasikan ke masyarakat melalui media sosial kita maupun melalui website kita,” papar Dirut Lestarina.
Dalam rapat tersebut, ungkap Dirut Lestariana, rapat pemilik modal juga memutuskan tentang penggunaan laba perusahaan yang diraih tahun 2024 di tahun 2025. “Nah, dari rapat pemilik modal memutuskan bahwa dari laba yang kita raih di tahun 2024 sebesar Rp 12 miliar, itu dibagi 70 persen (atau sekitar Rp 9 miliar lebih) untuk disetorkan ke Pemkab Buleleng sebagai PAD,” sebutnya lagi.
Selain itu, Dirut Lestariana juga menyebutkan bahwa triwulan kedua tahun 2025 ini, Direksi Perumda Tirta Hita Buleleng juga menerima kunjungan para legsitalor yang bermarkas di Jalan Veteran No.2 Singaraja. Kehadiran Komisi III DPRD Buleleng itu ingin mengetahui perkembangan Perumda Tirta Hita Buleleng seperti pencapaian usaha, serta kendala yang dihadapi Perumda Air Minum Tirta Hita.
Dirut Lestariana juga menguraikan bahwa pihaknya juga suda membentuk wadah bagi pelanggan berupa Forum Pelanggan. “Forum Pelanggan ini kita bentuk sebagai dari program 100 Hari Utility of Future atau disingkat UOF. Forum Pelanggan ini kita jaring melalui daftar pelanggan kita yang ada di masing-masing klasifikasi pelanggan, baik dari Rumahtangga, dari Pemerintah, dari Niaga dan dari Sosial. Dari hasil penjaringan Tim Humas kami pertimbangkan bisa dimasukkan sebagai anggota Forum Pelanggan, yang nantinya bisa menjembatani komunukasi antara perusahaan dengan para pelanggan. Forum Pelanggan ini beranggotakan 27 orang, nanti ditambahkan lagi Kepala Bagian Pelayanan kita, Humas kita, termasuk Kepala Cabang-Kepala Cabang kita masuk di Forum Pelanggan itu,” urai Dirut Lestariana.
Dipaparkan Dirut Lestariana bahwa di awal bulan Juni 2025 ini tepatnya 11 Juni sampai dengan 13 Juni 2025, Dirut Perumda Tirta Hita menghadiri Indonesia Water and Wash Water Expo and Forum (IWWEF) di Jakarta. “IWWEF ini terkait dengan Internatioanl Conference of Infrastructure (ICI),” sambungnya.
Pada kesempatan itu, Dirut Lestariana juga menyampaikan informasi tentang penyesuaian tarif abonemen atau beban tetap pada rekening air minum pelanggan. Diungkapkannya, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Hita Buleleng akan melakukan penyesuaian tarif abonemen atau beban tetap pada rekening air minum pelanggan, yang mulai diberlakukan pada 1 Juni 2025.
Kata dia, penyesuaian ini didasarkan pada Keputusan Kuasa Pemilik Modal Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng Nomor 05/SKEP/KPM/THB/XII/2024 tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng Tahun 2025, serta tertuang dalam Keputusan Direksi Perumda Tirta Hita Buleleng Nomor 144 Tahun 2025 tentang Penetapan Tarif Abonemen/Beban Tetap pada Rekening Air Minum Pelanggan.
“Melalui kebijakan ini, tarif abonemen mengalami kenaikan sekitar 14 persen atau setara dengan Rp 3.000. Kenaikan ini diberlakukan secara proporsional di seluruh golongan pelanggan, sebagai bagian dari upaya perusahaan dalam menjaga keberlanjutan layanan,” ujar Dirut Lestariana.
Dijelaskannya, penyesuaian ini dilakukan sebagai respons terhadap meningkatnya biaya operasional, yang mencakup biaya listrik, bahan kimia untuk pengolahan air, perawatan jaringan, serta kebutuhan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan.
Perumda Tirta Hita Buleleng juga mengimbau masyarakat untuk memahami pentingnya penyesuaian ini guna mendukung keberlangsungan pelayanan air minum yang andal, aman, dan berkelanjutan di wilayah Kabupaten Buleleng. Sebagai bentuk apresiasi, Perumda Tirta Hita Buleleng menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kerja sama, pengertian, dan kepercayaan yang telah diberikan selama ini.
Writer/Editor: Francelino