Hukum

Dua Kelompok Remaja Terlibat Baku Tikam di Pelabuhan Buleleng

Satu Luka Terkena Sajam

Quotation:
”Motif diduga diawali karena kesalahpahaman. Karena salah satu pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha NMax membentak korban,” ujar Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Gede Juli.

Singaraja, SINARTIMUR.co.id – Selasa (24/5/2025) sore para pengunjung objek wisata Eks-Pelabuhan Buleleng dibuat terkejut. Ini lantaran sekitar pukul 15.30 wita, dua kelompok remaja terlibat tawur di kawasan itu.

Akibatnya satu orang mengalami luka di bagian kakinya. Bahkan darah berceceran di sekitar lokasi kejadian.

Aksi tawur anak-anak remaja itu tersebar di grup-grup WhatsApp tanpa narasi. Meski begitu, latar lokasi sangat mencolok terjadi di kawasan Pelabuhan Buleleng, tepatnya di depan Museum Sunda Kecil. Video berdurasi 29 detik itu menampilkan empat orang, terbagi menjadi dua yang sedang bergumul. Sementara di dekat mereka, tampak tiga sepeda motor yakni Honda Vario, Yamaha Mio, dan Yamaha NMax.

Warga yang berada di sekitar lokasi juga tampak melerai perkelahian itu. Parahnya, salah satu dari mereka sudah dalam kondisi terluka. Kaki kirinya dipenuhi dengan darah, tampak celana panjangnya juga basah dengan darah.

Polsek Kota Singaraja yang menerima informasi perkelahian, kemudian menerjunkan Tim URC SIGAP bersama, dibantu dengan piket SPKT Polres Buleleng. Hanya saja saat sampai di lokasi, kondisi sudah sepi. Hanya menyisakan sisa darah di antara paving.

Terbaru, remaja yang kakinya terluka itu diketahui bernama I Gede F Sandy Putra, 21, warga Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Sementara pelaku lainnya masih dalam penyelidikan.

”Motif diduga diawali karena kesalahpahaman. Karena salah satu pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha NMax membentak korban,” ujar Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Gede Juli dikonfirmasi media ini, Selasa (24/6/2025) sore.

Meski sudah mendapatkan identitas korban, tetapi Tim SIGAP masih mengumpulkan data dan memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian. Ini untuk mengetahui lebih jelas sosok-sosok yang menghebohkan kawasan objek wisata itu. ”Pelaku masih lidik. Kaki korban luka karena kena kena pisau lipat,” tandas Kompol Juli.

Writer/Editor: Francelino

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button