Olahraga

Sejarah! Dio, Kiper Buleleng 3 Kali Gagalkan Penalti Badung

Bisakah Tercatat sebagai Rekor Nasional?

Oleh: Francelino Xavier Ximenes Freitas – Pemred SINARTIMUR.co.id & EXCO ASKAB PSSI Buleleng

STADION GELORA SAMUDRA KUTA menjadi saksi bisu kala kiper tim sepakbola Buleleng Gede Dio Mahayoga mengukir sejarah dalam pesta olahraga multi event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI Tahun 2025 saat berhadapan dengan tim tuan rumah Badung.

Di hadapan ratusan pasangan mata penonton yang memenuhi tribun Stadion Gelora Samudra Kuta yang kebanyakan adalah pendukung fanatik tuan rumah, dengan gagah perkasa Dio menggagalkan tiga kali tendangan penalti pemain Badung.

Tentangan penalti pertama di babak pertama. Para pendukung Badung yang sudah berteriak histeris karena sudah yakin gol, akhirnya terdiam karena Dio dengan mudah menangkap bola eksekusi penalti dari pemain Badung.

Situasi serupa kembali terjadi di babak kedua. Dua kali hukuman penalti diberikan wasit. Lagi-lagi Dio dengan aksi heroiknya kembali menggagalkan kedua tendangan penalti sekaligus membungkam mulut ratusan pendukung tim sepakbola Badung.

Aksi mahasiswa Mediterania Bali Cabang Singaraja, itu bukan saja mengukir sejarah di level Porprov Bali, tetapi aksi Dio yang tiga kali menggagalkan eksekusi penalti dalam satu pertandingan itu juga menjadi catatan sejarah dunia, karena sepanjang sejarah sepak bola regional, nasional maupun internasional, belum ada satu kiper yang berhasil menggagalkan tendangan penalti tiga kali dalam satu pertandingan.

Terlepas dari kekalahan Tim Sepakbola Buleleng yang lebih disebabkan oleh faktor wasit yang tidak netral, aksi Dio ini merupakan satu rekor unik dalam Porprov Bali XVI Tahun 2025 ini. Bila rekor Dio ini diakui sebagai rekor nasional berarti kualitas Porprov Bali diakui secara nasional. KONI Bali yang akan mendapat pujian dan penghargaan secara nasional.

Kita tunggu, apakah Panitia Porprov Bali XVI Tahun 2025 akan mencatat prestasi Dio sebagai sebuah rekor nasional atau minimal rekor Porprov Bali atau, justru mengabaikan sejarah luar biasa yang diukir kiper Tim Sepakbola Buleleng ini.***

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button