Puncak HUT ke- 26, Bupati Sutjidra: “DWP Harus Ambil Peran Strategis dalam Pembangunan”

Quotation:
“DWP harus tampil sebagai motor penggerak, bukan hanya pelengkap,” tegas Bupati Sutjidra.
Singaraja, SINARTIMUR.co.id – Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Buleleng digelar di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Rabu (10/12)2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra, Ny. Wardhany Sutjidra, Ny. Hermawati Supriatna, Sekretaris Daerah Gede Suyasa selaku Penasehat DWP, pimpinan perangkat daerah, organisasi wanita, serta seluruh jajaran DWP Kabupaten Buleleng.
Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra menekankan bahwa DWP harus semakin mengambil peran strategis dalam pembangunan, terutama dalam mempersiapkan generasi menuju Indonesia Emas 2045.
“DWP tidak boleh hanya menjadi organisasi pendamping. DWP harus hadir sebagai kekuatan strategis yang mampu menggerakkan perempuan untuk berpendidikan, berdaya, dan berkontribusi bagi daerah. Perempuan memiliki peran besar dalam mencetak generasi unggul. Karena itu DWP harus tampil sebagai motor penggerak, bukan hanya pelengkap,” tegas Bupati Sutjidra.
Sutjidra juga menekankan bahwa seluruh unsur DWP di masing-masing OPD harus aktif mendukung program prioritas pemerintah daerah, utamanya pada bidang pendidikan karakter, pemberdayaan perempuan, dan penguatan ketahanan keluarga.
“Saya minta DWP terus meningkatkan kapasitas anggotanya, memperluas kegiatan pemberdayaan, dan memastikan perempuan Buleleng siap menghadapi tantangan era teknologi. DWP harus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.
Disisi lain, Penasehat DWP Kabupaten Buleleng Ny. Wardhany Sutjidra memberikan apresiasi atas berbagai program DWP yang sudah berjalan, terutama pendidikan anak usia dini, kegiatan sosial, dan dukungan terhadap UMKM.
“Di usia 26 tahun, DWP memasuki masa kedewasaan organisasi. Ini saatnya memperkuat kerja kolaboratif dan menjangkau sasaran yang lebih luas. DWP harus tetap menjadi garda terdepan yang mendukung tugas dan karir suami sebagai ASN, sekaligus tetap berdaya melalui program-program pemberdayaan perempuan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DWP Kabupaten Buleleng Ny. Dewi Suyasa menegaskan bahwa organisasi akan menindaklanjuti arahan Bupati dan memperkuat program yang menyasar keluarga dan pendidikan anak.
“Arahannya sangat jelas, DWP harus lebih aktif, lebih berperan, dan lebih berdampak. Kami akan terus meningkatkan kapasitas perempuan, memperkuat ketahanan keluarga, dan memastikan kegiatan DWP memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga menuturkan bahwa tema HUT tahun ini menjadi penegasan bahwa pendidikan anak dimulai dari keluarga, sehingga perempuan harus mengambil peran sentral.
Momentum HUT ke-26 DWP diharapkan menjadi titik penguatan peran perempuan Buleleng dalam pembangunan daerah dan pembentukan generasi masa depan yang unggul.
Kegiatan puncak HUT DWP hari ini dimeriahkan berbagai kegiatan, mulai dari pameran UMKM, pemotongan tumpeng, pertunjukan dolanan dan senam sehat dari anak-anak PAUD dan Talkshow analisis sidik jari.
Writer/Editor: Francelino



