Nasional

Puluhan Warga Pemaron Grudug PLTGU

Protes Suara Bising Mesin PLTD

Quotation:
“Kalian sudah ingkar janji. Berani matiin diesel sekarang? Kami butuh listrik tapi kami tidak mau dibuat sengsara. Bagaimana ditutup?” teriak Tirtawan.

Singaraja, SINARTIMUR.co.id – Puluhan warga Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali, Rabu (22/10/2025) siang grudug PLTGU Pemaron.

Aksi demo itu dipimpin oleh aktivis Bali Nyoman Tirtawan itu melancarkan protes terhadap suara bising dari mesin diesel dari PLTD di areal PLTGU Pemaron, yang dinilai sangat menggangu ketenangan warga di sekitarnya.

Oplus_16908288

Tirtawan yang dikenal sebagai “pahlawan penyelamat” uang rakyat Bali sebesar Rp 98 miliar pada saat Pilgub Bali 2018 dari pos anggaran KPU Bali, bersama massa mendesak managemen PLTGU untuk mematikan mesin diesel dan penutup proyek pembangunan PLTD di areal PLTGU Pemaron.

“Kalian sudah ingkar janji. Berani matiin diesel sekarang? Kami butuh listrik tapi kami tidak mau dibuat sengsara. Bagaimana ditutup?” teriak Tirtawan.

Disambut massa dengan teriakan, “Tutup, tutup. Lebih baik tutup daripada berjanji terus tapi janjinya diingkari.”

Oplus_16908288

Tirtawan menegaskan bahwa proyek PLTD itu belum memiliki izin dan sangat menggangu kenyamanan masyarakat. “Ini ada pembangkit listrik. Dulu dinamakan PLTGU, sekarang PLTD yang belum punya izin. Rakyat tidak tahu. Ini proyek belum ada izin, dibiarin suaranya bising, kami keberatan,” tandas Tirtawan.

Pimpro PLTD Arif Sumarna mengaku bahwa keberatan warga di sekitarnya merupakan satu motivasi yang patut diterima dan ditindaklanjuti.

“Kita sangat menyambut baik masukan dari masyarakat. Kami tampung dan tindaklanjuti,” ucap Arif.

Arif mengaku pihaknya sudah memenuhi janji kepada masyarakat seperti mengurangi waktu operasional sampai pukul 19.00 wita. “Tadi kita juga sudah melakukan perbaikan-perbaikan untuk mengurangi desibel, kita memasang pembatasnya untuk mengurangi kebisingan, untuk mereduce suara itu dengan pembatasan, itu di sisi lingkungan. Tapi saat ini masih tahap awal. Yang ketiga, kita sudah memasang knalpotnya supaya tidak menyebar,” papar Arif.

Terkait dengan tuduhan proyek PLTD belum berizin, Arif membantahnya. Kata dia, proyek PLTD ini adalah penambahan dari proyek yang sudah ada yakni PLTGU sehingga tidak perlu izin.

Oplus_16908288

Usai demo di gerbang masuk PLTGU Pemaron, massa melanjutkan aksi demo ke Pemkab Buleleng. Massa diterima Kasatpol PP Arya Suardana didampingi beberapa pejabat. Jubir massa Nyoman Tirtawan mendesak Pemkab Buleleng untuk segera menutup proyek PLTDtl tersebut. “Kami minta Pemkab Buleleng melalui Satpol PP untuk segera menutup PLTD sekarang juga,” desak Tirtawan.

Bagaimana tanggapan Kasatpol PP? “Kami hanya menegur tapi kami tidak bisa menutup karena izinnya dari pusat,” jawab Arya Suardana.

Writer/Editor: Francelino

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button