Olahraga

Porprov Bali XVI: Pasukan “911” Dilepas Wabup Buleleng

KONI Buleleng Janji Lampaui 75 Emas

Quotation:
Berbuatlah yang terbaik untuk Buleleng, junjung sportivitas dengan moto Buleleng Bisa Juara dan semboyan Small is Gold. Minimal kita bisa pertahankan posisi tiga besar dengan emas yang lebih banyak,” tegas Wabup Supriatna.

Singaraja, SINARTIMUR.co.id – Buleleng mulai memberikan signal merah bagi lawan-lawannya di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI Tahun 2025 yang akan digelar 9 September 2025 mendatang.

Pasukan 911 dilepas Wakil Bupati (Wabup) Buleleng, Gede Supriatna. Ya, sebanyak 911 orang Kontingen Buleleng resmi dilepas untuk berlaga di ajang Porprov Bali XVI Tahun 2025. Prosesi pelepasan berlangsung di depan Tugu Singa Ambara Raja, Senin (25/8) petang, oleh Wakil Bupati (Wabup) Buleleng Gede Supriatna.

Wabup Supriatna dalam sambutannya berharap pelepasan di Tugu Singa Ambara Raja membawa taksu dan spirit ide lelangit bagi atlet Buleleng.

“Pemerintah Kabupaten Buleleng ucapkan selamat kepada seluruh kontingen. Berbuatlah yang terbaik untuk Buleleng, junjung sportivitas dengan moto Buleleng Bisa Juara dan semboyan Small is Gold. Minimal kita bisa pertahankan posisi tiga besar dengan emas yang lebih banyak,” tegas Wabup Supriatna.

Menurut Wabup Supriatna, Pemkab sudah menyiapkan bonus bagi atlet peraih medali yang akan direalisasikan tahun 2026 sesuai kemampuan anggaran. Besaran bonus dipastikan tidak lebih kecil dari sebelumnya, agar bisa menambah motivasi atlet.

Wabup juga menegaskan Porprov 2025 menjadi momentum penting, karena pada 2027 Buleleng dipercaya sebagai tuan rumah. Ia pun mengajak seluruh atlet, pelatih dan manajer agar berjuang maksimal untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Buleleng.

Sementara Chef de Mission atau Ketua Kontingen Kabupaten Buleleng Made Budiawan melaporkan bahwa Kontingen Buleleng di Porprov Bali XVI terdiri dari 663 atlet, 188 official, dan 60 orang panitia. Mereka akan turun di 49 cabang olahraga. Budiawan menegaskan seluruh persiapan sudah dilakukan secara maksimal, mulai pendekatan sport science, pembinaan fisik, hingga kesiapan mental atlet.

“Secara sport science kita lakukan pendekatan terbaru, fisik dan psikologis juga sudah digarap. Kami pilih tempat pelepasan ini karena ingin mendapatkan spirit dari titik nol kebanggaan Buleleng. Mudah-mudahan hasilnya bisa melampaui raihan sebelumnya 75 medali emas,” pungkas Budiawan.

Usai upacara pelepasan, Pelatih Kepala Tim Sepak Bola Buleleng Ketut Mudiarta dengan penuh percaya diri menyatakan Tim Sepak Bola Buleleng pasti masuk semifinal kendati berada di grup neraka bersama Badung, Gianyar, dan Jembrana di Grup A. “Gasss…. Kita pasti masuk semfinal,” tandas Mudiarta didukung tim ofisial lainnya.

Optimis Mudiarta itu tidak berlebihan karena saat ujicoba Tim Buleleng kontrak Tim Badung beberapa waktu lalu, Tim Sepakbola Buleleng nyaris mengalahkan Tim Sepakbola Badung. Bahkan Tim Badung dua kali tertinggal dari Buleleng, karena dewi fortuna masih memihak sama Tim Badung sehingga anak-anak Badung bisa menyamakan kedudukan 2-2 hingga pertandingan berakhir.

Writer/Editor: Francelino

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button