Olahraga

Musorkab KONI Buleleng: Sing Ade Lawan, Dipilih Secara Aklamasi, Supriatna Ketua Umum KONI,

Quotation:
“Salut, Ketut Wiratmaja memiliki jiwa ksatria. Buleleng gagal di Porporv Bali XVI 2025, Wiratma bertanggungjawab dengan tidak mau lagi maju sebagai sebagai Ketua KONI. Wiratmaja memberi contoh teladan kepada pemimpin formal dan informal di Buleleng,” ucap Francelino XXF, EXCO ASKAB PSSI Buleleng.

Singaraja, SINARTIMUR.co.id – Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Buleleng yang digelar di Gedung Wanita Laksmi Graha, Selasa (23/12/2025), secara resmi menetapkan Gede Supriatna sebagai Ketua Umum KONI Buleleng periode 2025–2029.

Sing ade lawan, Wakil Bupati Buleleng tersebut terpilih secara aklamasi dengan mengantongi 47 dukungan dari total 48 Pengurus Kabupaten (Pengkab) cabang olahraga yang bernaung di bawah KONI Buleleng.

Gede Supriatna menggantikan Ketua Umum sebelumnya, I Ketut Wiratmaja, dan langsung menyampaikan komitmennya untuk membawa KONI Buleleng menjadi pusat pembinaan dan pengembangan atlet berprestasi berbasis sport science.
“Dalam visi dan misi kami, Buleleng harus menjadi pusat pembinaan atlet yang berkualitas dan berprestasi. Potensi sport science di Buleleng sangat besar, apalagi didukung keberadaan Fakultas Olahraga dan Kesehatan Undiksha dengan tenaga akademik yang kompeten,” ujar Supriatna.

Ia menegaskan, kepengurusan KONI ke depan akan dibangun dengan manajemen organisasi yang terbuka, kekeluargaan, dan kebersamaan, guna mendorong peningkatan prestasi atlet Buleleng secara berkelanjutan. Selain fokus pada pembinaan atlet, KONI Buleleng juga akan memberikan perhatian lebih kepada pelatih, wasit, serta seluruh insan olahraga.

“Kami ingin prestasi atlet meningkat seiring dengan perbaikan tata kelola organisasi, pemenuhan sarana dan prasarana olahraga, serta peningkatan kesejahteraan insan olahraga,” tambahnya.

Terkait struktur organisasi, Supriatna menyebut kemungkinan penambahan jabatan seperti ketua harian akan dibahas bersama dalam penyusunan kepengurusan baru. Ia juga membuka ruang keterlibatan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidang sport science, termasuk dari kalangan akademisi Undiksha.

Dalam kesempatan tersebut, Supriatna juga menyinggung persiapan Buleleng sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2027. Salah satu fokus utama adalah pengembangan kawasan Lumbanan yang direncanakan menjadi sport center, bukan semata sirkuit.
“Lumbanan akan kita manfaatkan sebagai sport center. Jika memungkinkan, pada Porprov nanti sudah bisa difungsikan, termasuk kemungkinan pembangunan sirkuit dan penambahan venue olahraga yang selama ini belum dimiliki Buleleng, seperti menembak,” jelasnya.

Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, mengapresiasi pelaksanaan Musorkab KONI Buleleng yang dinilainya menunjukkan keseriusan daerah dalam mengelola organisasi olahraga. Ia juga menilai KONI Buleleng memiliki visi dan roadmap pembinaan yang jelas.

“Turunnya peringkat bukan satu-satunya indikator. Buleleng memiliki potensi atlet yang besar, dan dua tahun ke depan banyak atlet yang bisa tampil maksimal. Harapannya, Porprov 2027 di Buleleng bisa berlangsung sukses, fair play, dan didukung venue yang siap,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra menegaskan dukungan Pemerintah Kabupaten Buleleng terhadap kepengurusan KONI yang baru, khususnya dalam menghadapi Porprov Bali 2027 sebagai tuan rumah tunggal.

“Ketua KONI harus punya waktu, integritas, dan kemampuan mengelola Pengkab. Penurunan perolehan emas menjadi bahan evaluasi, apalagi ke depan kita menjadi tuan rumah. Pemkab siap mendukung, dan Ketua Umum yang baru diharapkan melanjutkan serta menyempurnakan program kepengurusan sebelumnya,” tegas Sutjidra.

Sementara EXCO ASKAB PSSI Buleleng Francelino XXF, yang ikut hadir di Musorkab mewakili ASKAB PSSI Buleleng, menyatakan rasa bangga dan salut terhadap jiwa ksatria Ketut Wiratmaja yang tidak maju lagi dalam perebutan kursi Ketua Umum KONI sebagai wujud tanggungjawab kegagalan Kontingen Buleleng di Porprov Bali XVI Tahun 2025.

“Salut, Ketut Wiratmaja memiliki jiwa ksatria. Buleleng gagal di Porporv Bali XVI 2025, Wiratma bertanggungjawab dengan tidak mau lagi maju sebagai Ketua KONI. Wiratmaja memberi contoh teladan kepada pemimpin formal dan informal di Buleleng,” ucap Francelino XXF, EXCO ASKAB PSSI Buleleng.

Writer/Editor: Tim SINARTIMUR.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button