Olahraga

Liga ASKAB PSSI Buleleng, Liga III: Intan Jaya Juara

Quotation:
”Liga ini kami usahakan menjadi agenda tetap. Karena ini sebagai bentuk pembinaan bagi klub. Tim-tim akan terus melakukan pembinaan, karena ada target liga,” ucap Ketua Umum ASKAB PSSI Buleleng, Gede Suyasa.

Singaraja, SINARTIMUR.co.id – Intan Jaya memastikan diri sebagai jawara Liga III ASKAB PSSI Buleleng. Hasil ini mereka raih, setelah mengandaskan Sukla Bali dengan skor meyakinkan 1-3 di pertandingan final pada Minggu (28/12/2025). Laga ini juga sebagai penutup rangkaian Liga Askab PSSI Buleleng 2025, yang telah berlangsung sejak 25 Oktober.

Kemenangan dan prestasi ini menjadi kado tahun baru bagi klub asal Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak itu. Pelatih Intan Jaya, Irham Habibi mengatakan, kemenangan ini tak lepas dari dukungan official serta suporter.

”Sempat kebingungan untuk taktik di laga final, karena ada pemain yang terkena akumulasi kartu. Tapi keyakinan yang mengubah situasi, yang ditunjukkan dengan penguasaan pertandingan,” katanya.

Dalam pertandingan ini, kedua tim yang sama-sama dari Kecamatan Gerokgak, mendapat dukungan penuh dari suporternya masing-masing. Wahyu membuka skor pada menit ke-18, disusul Raihan Fahir menit ke-29, sehingga membuat Intan Jaya unggul 0-2. Sukla Bali memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 pada menit 36 lewat Gio Syahreza.

Final ini berlangsung keras dan penuh kartu. Total sembilan kartu dikeluarkan wasit Amir Husen. Menit ke-73, Intan Jaya bahkan harus bermain dengan sepuluh orang pemain, setelah Sandy Pramudita menerima kartu kuning kedua.

Namun keunggulan itu tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Sukla Bali dari Desa Sumberklampok. Malah Intan Jaya berhasil menambah keunggulan menjadi 1-3, melalui Wahyu pada menit ke-80.

”Kartu merah salah satu pemain kami, berpengaruh pada strategi permainan. Sehingga kami tarik gelandang ke belakang, untuk meredam serangan lawan,” lanjut Irham Habibi.

Sementara itu, Ketua Askab PSSI Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, kompetisi ini menjadi yang pertama kali diadakan dalam jangka waktu yang panjang, serta berjenjang, ditambah hanya menggunakan satu stadion saja. Pihaknya juga berterima kasih kepada seluruh tim dan pendukung, yang telah menjaga sportifitas serta keamanan.

Liga ini diharapkan menjadi ajang evaluasi bagi seluruh klub-klub yang bernaung dibawah ASKAB PSSI Buleleng. Sebab banyak kesebelasan yang dulunya dikenal hebat, namun kini malah melempem.

”Liga ini kami usahakan menjadi agenda tetap. Karena ini sebagai bentuk pembinaan bagi klub. Tim-tim akan terus melakukan pembinaan, karena ada target liga,” jelasnya.

Hasil akhir Liga I, Putra Devata dari Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan sebagai Juara I. Satria Muda Pengulon dari Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak sebagai Juara II. Amartha FC dari Desa Patas, Kecamatan Gerokgak sebagai Juara III. Forkal FC dari Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng sebagai Juara Harapan I. Pemain terbaik adalah Kadek Hendra Arta (Putra Devata). Pencetak gol terbanyak yaitu Ketut Agus Indrawan (Satria Muda Pengulon) dengan sembilan gol.

Untuk Liga II, Tunas Harapan dari Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt menjadi Juara I. Teja Harum dari Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula sebagai Juara II. Singa Anturan dari Desa Anturan, Kecamatan Buleleng sebagai Juara III. Gapura Mas dari Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak sebagai Juara Harapan I. Pemain terbaik yakni Lukman Elhakim (Tunas Harapan). Pencetak gol terbanyak adalah Sugiana (Singa Anturan) dengan delapan gol.

Di Liga III, Intan Jaya dari Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak sebagai Juara I. Sukla Bali dari Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak sebagai Juara II. Gondol FC dari Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak sebagai Juara III. Putra Mas dari Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak sebagai Juara Harapan I. Pemain terbaik yakni Aldin Fatahillah (Intan Jaya). Pencetak gol terbanyak jatuh kepada Erwin (Gondol FC) dengan 13 gol.

Sesuai dengan aturan ASKAB PSSI Buleleng, maka tiga tim teratas di Liga II secara otomatis promosi ke Liga I pada musim berikutnya. Sedangkan empat tim teratas atau semifinalis Liga III, secara otomatis promosi ke Liga II. Sehingga di kompetisi mendatang, Liga I dan Liga II masing-masing terdiri atas sepuluh tim.

Tim Liga II yang promosi ke Liga I:
1.Tunas Harapan dari Desa Pengastulan
2.Teja Harum dari Desa Tejakula
3.Singa Anturan dari Desa Anturan

Tim Liga III yang promosi ke Liga II
1.Intan Jaya dari Desa Celukan Bawang
2.Sukla Bali dari Desa Sumberkelampok
3.Gondol FC dari Desa Penyabangan
4.Putra Mas dari Desa Pemuteran

Writer/Editor: Francelino

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button