InternasionalOlahraga

Kejuaraan Dunia Vovinam VIII: Vietnam Juara Umum, Buleleng Dipuji VVIP WVF

Quotation:
“Keberhasilan ini memberi kepercayaan diri Buleleng untuk menjadi tuan rumah event internasional cabang olahraga lainnya ke depannya,” ujar Supriatna.

Singaraja, SINARTIMUR.co.id – Kejuaraan Dunia Vovinam ke-8 resmi berakhir dengan sukses pada hari terakhir pertandingan, Jumat (7/11). Buleleng sebagai tuan rumah dinilai berhasil menjalankan seluruh rangkaian event internasional ini dengan baik, mulai pembukaan hingga penyerahan hadiah akhir kejuaraan. Event kejuaraan dunia ini pun mendapat apresiasi positif dari undangan VVIP World Vovinam Federation (WVF).

Tim Vietnam mencatat diri sebagai the best dalam kejuaraan duni kali ini setelah menahbiskan diri sebagai Juara Umum I dengan perolehan 24 medali emas dan 1 perak. Posisi Juara Umum II diraih Algeria dengan 9 emas, 10 perak dan 5 perunggu, serta Juara Umum III diraih Kamboja dengan 7 emas, 11 perak dan 5 perunggu. Total medali yang diperebutkan sebanyak 167 medali (45 emas, 45 perak dan 77 perunggu).

Ketua Panitia Kejuaraan Dunia Vovinam VIII (ke-8) Gede Supriatna menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh kontingen, panitia, TNI, Polri, Pemkab, desa adat, relawan, dan seluruh pendukung kegiatan. “Ini hari terakhir dan seluruh rangkaian berjalan sukses. Seluruh atlet telah menerima penghargaan dan piala. Keberhasilan ini memberi kepercayaan diri Buleleng untuk menjadi tuan rumah event internasional cabang olahraga lainnya ke depannya,” ujar Supriatna.

Berkaca dari penyelenggaraan ini, Buleleng juga mulai menyiapkan langkah pengembangan sport center yang lebih representatif. Pemkab Buleleng telah menerima hibah lahan dari Pemprov Bali di kawasan Lumbanan seluas 5,7 hektar untuk perencanaan gedung olahraga bertaraf internasional. Saat ini proses menunggu legal formal hibah aset sepenuhnya kepada Pemkab Buleleng agar dapat mengeksekusi pembebasan lahan akses menuju lokasi.

Presiden Federasi Vovinam ASEAN, Ou Ratana, turut memuji penyelenggaraan dan keramahan Indonesia, khususnya Buleleng. Ia menyebut seluruh delegasi merasakan kenyamanan, keamanan, dan pelayanan yang sangat baik selama berada di Bali.

Executive Vice President World Vovinam Federation, Florin Macovei, juga mengapresiasi atmosfer kompetisi dan kualitas penyelenggaraan yang dinilai sangat profesional dan tertata. Dia juga terpukau dengan sambutan pembukaan yang disiapkan pemerintah daerah. Pengalamannya menginap di Lovina membuatnya tergugah untuk datang kembali sebagai pelancong bersama keluarga.

Sementara itu tuan rumah Indonesia sendiri mengakhiri kejuaraan dengan capaian 5 medali perak dan 13 medali perunggu dari kategori fight dan perform. Raihan ini meningkat signifikan dibanding keikutsertaan pada Kejuaraan Dunia sebelumnya di Vietnam yang hanya menghasilkan 1 medali perak. Pelatih Indonesia, Ni Luh Kadek Apriyanti, menyebut peningkatan perolehan medali ini menjadi modal positif untuk persiapan menghadapi kejuaraan ASEAN tahun depan.

“Pesaing ketat dari Vietnam dan Algeria. Atlet yang kita andalkan di fight seperti Agung ketemu dengan Vietnam dan Algeria di final. Kedepan kami akan matangkan dan maksimalkan lagi teknik dna basic anak-anak,” ungkap Apriyanti.

Editor: Francelino
Sumber: Humas KONI Buleleng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button