Quotation:
“Peserta Retret Bali kompak hadir dengan disiplin dan tertib,” ucap Gubernur Koster.
Jatinangor, SINARTIMUR.co.id – Para peserta retret dari Provinsi Bali kompak mengikut semua program di hari kedua Retret di Kampus IPDN Jatinangor, Sumbang, Jawab Barat, Senin (23/6/2025).
Kepada media ini Gubernur Bali Wayan Koster menuturkan bahwa retret hari kedua diawali dengan kegiatan olahraga yang dimulai pukul 05.30-06.00 WIB. “Pukul 07.00-07.30 sarapan, sekaligus persiapan pembukaan,” cerita Gubernur Koster.
Diceritakan Gubernur Koster bahwa Retret Gelombang Kedua dibuka oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pukul 08.00 WIB. “Pukul 09.00 WIB sampao malam diisi materi pertahanan dan keamanan oleh Lemhanas,” jelas Koster, seraya menambahkan, “Peserta Retret Bali kompak hadir dengan disiplin dan tertib.”
Selain itu, juga diberikan materi tentang geopolitik global dan dampaknya terhadap pembangunan dan kehidupan nasional serta daerah dalam bidang ideologi,politik,ekonomi,sosial dan budaya.
Saat pembukaan Mendagri Karnavian mengatakan retret yang diadakan di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor ini bertujuan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
“Tujuan utama retret ini adalah untuk memantapkan dan memperkuat nilai-nilai persatuan dan kesatuan sebagai bangsa dan negara,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Ia mencatat bahwa IPDN dipilih sebagai tempat karena lebih mudah diakses oleh pejabat daerah dibandingkan lokasi sebelumnya, Akademi Militer Indonesia (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah.
“Kami memilih IPDN agar pejabat yang sering bepergian ke Jakarta lebih mudah datang, karena lokasinya lebih dekat ke Bandung daripada Magelang,” jelas Karnavian.
Ia menambahkan bahwa hasil retret kedua ini akan dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Diharapkan para pemimpin daerah dapat terlibat secara bermakna dalam pembaruan kebijakan nasional sambil tetap menjalankan tugas mereka dari jarak jauh.
“Saya akan melaporkan kembali kepada Presiden. Para pemimpin daerah dapat menyegarkan diri sambil melanjutkan pekerjaan mereka melalui Zoom dan mendengarkan arahan kebijakan nasional dari para pembicara utama,” katanya.
Writer/Editor: Francelino
