Denpasar, SINARTIMUR.co.id – PORPROV BALI telah bergulir walau akan dibuka resmi 9 September 2025. Kontingen Buleleng sudah membuka pintu medali bagi kontingen 911. Di balik seberkas cahaya yang terpancar dari medali, tersimpan peluh yang jatuh di setiap lintasan, jerih payah yang tertinggal di setiap matras, dan semangat yang tak pernah padam di setiap detik perjuangan.
Medali bukan sekadar logam yang digantungkan tapi juga simbol dari ribuan jam latihan, dari kaki yang tak henti berlari mengejar mimpi, dan dari tangan yang terus mengepal melawan keraguan.
Ibarat menulis arena Porprov Bali XVI 2025,
menjadi bab penutup dari titik klimaks pertandingan yang dimulai jauh sebelum peluit pertama dibunyikan.
Ia adalah bukti bahwa kerja keras tak pernah mengkhianati hasil.
Namun makna medali tak berhenti di sana. Medali bukan hanya milik para atlet pengguna jersey.
Medali adalah persembahan untuk keluarga yang setia mendukung dari pinggir lapangan, untuk almamater yang menjadi rumah pertama dalam perjalanan, dan untuk masa depan yang sedang dibangun seperti lari estafet yang tak pernah putus.
Dan bagi yang berhasil menggenggamnya, bukan hanya gengsi yang diraih.
Bonus menanti, peluang terbuka, dan panggilan ke pentas yang lebih tinggi sayup-sayup terdengar.
Karena di dunia olahraga, satu medali bisa membuka seribu pintu.
Cakra 212 (02/09/2025)
Salam hormat tiang
I Ketut Wiratmaja
