Cuitan Semangat Ketua KONI Buleleng: Antara Suap dan Saup

Denpasar, SINARTIMUR.co.id – PEKAN OLAHRAGA PROVINSI BALI (Porprov Bali) XVI tahun ini menghadirkan kompetisi yang semakin ketat antar kabupaten/kota di Bali. Semangat juang tinggi terlihat di setiap arena, dan kontingen 911 dari Buleleng pun tak luput dari sorotan. Di tengah siraman medali yang mulai menghampiri mereka dihadapkan pada pilihan tetap teguh pada integritas atau tergelincir dalam rayuan suap yang menodai sportivitas.
Suap, bila disaup , bukan hanya menodai nama baik kontingen 911 tapi juga merupakan dosa besar yang harus dipertanggungjawabkanbukan semata kepada KONI Buleleng, tapi juga kepada ikrar yang terucap di bawah Tugu Singa Ambara Raja dan Ida Bhatara Lelangit.
Jika ada godaan berupa janji misalnya cabor yang didominasi oleh Buleleng belum tentu akan dipertandingkan pada Porprop mendatang maka itu tak lebih dari jebakan. Siapa sih yang bisa menjamin usia dan kesempatan dua tahun mendatang? Maka, mari kita tuntaskan segala perjuangan di medan Porprov ini dengan kepala tegak dan hati bersih mengingat kemenangan sejati bukan hanya soal medali, tapi juga tentang keberanian menolak suap dan berani mengambil tanggung jawab penuh atas kehormatan diri dan daerah. Jika ada yang berani menerima suap maka bersiaplah diisaup oleh pemilik bumi Denbukit
Cakra212 (7/9/2025)
Salam hormat tiang
I Ketut Wiratmaja