Human Interest

Aksi Humanisme Dinsos Buleleng: Gandeng Pramuka, Dinsos Wujudkan Rumah Layak Huni

Quotation:
“Kondisi tempat tinggal Pak Tikunaya sangatlah tidak layak dan memprihatinkan sebab ia tidur berdampingan dengan rongsokan, dindingnya mengunakan anyaman, bahkan kasur yang digunakan untuk beristirahat sangatlah tipis,” ujar Kariaman Putra.

Singaraja, SINARTIMUR.co.id – Kepedulian Dinas Sosial (Dinsos) Buleleng terhadap kaum marjinal patut diacungi jempol. Dinsos yang dipimpin Kadis Putu Kariaman itu secara rutin menggelar aksi humanisme.

Kali ini Dinsos Kabupaten Buleleng berkolaborasi dengan Pramuka Peduli Kwarcab Buleleng melalui gerakan Bumbung Kemanusiaan mewujudkan sinergi lintas sektor dalam membantu masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal yang layak.

Program yang akan diberikan berupa Rumah Sejahtera Terpadu (RST) dan Selasa (29/7/2025), Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Putu Kariaman Putra didampingi Sekretaris Kwarcab Buleleng, Ketut Susila Widiarsana, melakukan home visit ke dua keluarga yang masuk dalam usulan penerima RST.

Lokasi pertama, kunjungan dilakukan ke Banjar Dinas Tegal, Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, tepatnya ke rumah Kadek Agus Mertayasa, 42, dan istrinya Sulistiowati, 41. Kondisi tempat tinggal keluarga ini sangat memprihatinkan hanya berdinding triplek bekas, dipenuhi sampah di sekitar rumah, serta tanpa fasilitas sanitasi yang layak.

“Pasangan ini memiliki empat anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar, sementara Sulistiowati kini tengah mengandung anak kelima. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Sulistiowati mengumpulkan barang-barang rongsokan, sedangkan suaminya bekerja sebagai buruh bengkel las,” sebut Kadissos Kariaman Putra.

Sementara, lokasi kedua, mengunjungi kediaman Ketut Tikunaya, 55, asal Banjar Dinas Desa, Desa Pedawa Kecamatan Banjar yang kesehariannya sebagai buruh serabutan dan sambilannya sebagai tukang pijat sedangkan Istrinya Putu Ayu Ardani, 48, kesehariannya sebagai pencari rongsokan di sekitaran Terminal Sangket Kelurahan Sukasada. Saat ini mereka tinggal di Jl. Letda Putra Kelurahan Sukasada dengan sebidang tanah milik orang lain yang bangunannya tidak permanen.

“Kondisi tempat tinggal Pak Tikunaya sangatlah tidak layak dan memprihatinkan sebab ia tidur berdampingan dengan rongsokan, dindingnya mengunakan anyaman, bahkan kasur yang digunakan untuk beristirahat sangatlah tipis,” ujar Kariaman Putra.

Sementara, Sekretaris Kwarcab Buleleng Susila Widiarsana menegaskan, program bantuan dari Pramuka Peduli melalui Aksi Bumbung Kemanusiaan rutin dilakukan setiap tahunnya dalam rangka memperingati bulan bakti pramuka, “Semoga melalui program ini pramuka dapat berpartisipasi dan mengabdi untuk masyarakat, sekaligus mengamalkan Satya Darma Pramuka,” sebutnya.

Dari hasil home visit yang dilakukan, terlihat jelas kedua keluarga benar-benar membutuhkan uluran tangan. Mereka hidup dalam keterbatasan, dengan kondisi rumah yang memprihatinkan dan penghasilan yang tak menentu. Situasi ini memperkuat keyakinan bahwa mereka sangat layak untuk menerima bantuan.

Harapan kedua keluarga melalui kunjungan yang dilakukan agar dapat menerima bantuan melalui program RST, sehingga bisa tinggal di hunian yang lebih layak dan sehat. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan kualitas hidup keluarga dapat meningkat, serta memberikan rasa aman dan nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Editor: Francelino
Sumber: Dinas Sosial Buleleng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button