Quotation:
“Sudah ada kans untuk juara, kami hanya butuh 1 kemenangan lagi sudah pasti juara, mengingat 2 lawan kami yang tesisa berada di bawah klasmen, sehingga untuk juara sudah terbuka lebar ,” ucap Coach Mudiarta.
Singaraja, SINARTIMUR.co.id – Tinggal selangkah lagi, Putra Devata dari Desa Pakisan, bakal menahbiskan diri sebagai juara Liga I, Kompetisi Liga ASKAB PSSI Buleleng 2025. Kemenangan telak atas saingannya Forkal dari Desa Kalibukbuk, dengan skor telak 5-1 (3-0) di Stadion Mayor Metra Singaraja, Kamis (27/11/2025) sore.
Dengan kemenangan ini, kini Putra Devata mengoleksi poin sempurna 12 dari empat kali menang sekaligus memperkokoh posisinya di puncak klasemen sementara Liga I.
Putra Devata menyisakan dua pertandingan yakni melawan tim lemah Taruna 99 dari Desa Celukan Bawang yang baru mengoleksi poiin 1 dari sekali imbang dan 3 kali kalah. Serta Putra Kubutambahan yang kini berada di papan tengah klasemen sementara Liga I, dengan poin 4 dari sekali menang, sekali imbang dan sekali kalah.
Menurut perhitungan coach Putra Devata Ketut Mudiarta, timnya kini memiliki kans paling besar untuk menjuarai Liga I. Kata mantan coach Tim Sepak Bola Buleleng di Porprov Bali September 2025 itu, Putra Devata hanya membutuhkan satu kemenengan lagi untuk mengunci gelar juara Liga I di musim kompetisi 2025 ini. “Sudah ada kans untuk juara, kami hanya butuh 1 kemenangan lagi sudah pasti juara, mengingat 2 lawan kami yang tesisa berada di bawah klasmen, sehingga untuk juara sudah terbuka lebar ,” ucap Coach Mudiarta.
Coach Mudiarta mengaku meski sudah merasa nyaman di puncak, tetapi pemainnya selalu diminta menjaga konsistensi. ”Sesuai dengan target kami tiga poin. Tidak ada strategi khusus, hanya mantapkan lini belakang. Karena Forkal punya wing yang kenceng, sehingga kami tempatkan satu pemain senior,” ujarnya.
Melihat perjalanan dua lawan Putra Devata yang tersisa, dipastikan Putra Devata akan menyatu bersih kedua laga itu untuk menahbiskan diri sebagai tim terbaik Bali Utara.
Sedangkan tim yang membayangi Putra Devata kini tinggal Satria Muda dari Desa Pengulon yang mengoleksi poin 9 dari tiga kali menang dan sekali kalah. Sementara Forkal dari Kalibukbuk yang sebelum juga berpeluang menggeser Putra Devata, kini sudah tipis peluang untuk bersaing merebut mahkota juara Liga I, setelah menderita dua kali kekalahan dari empat kali laga yang dilakoninya. Forkal ini mengumpulkan poin 6 dari dua kali menang dan dua kali kalah.
Kembali ke laga panas Putra Devata kontra Forkal. Sejak wasit Kurniadi meniup peluit awal, Putra Devata di bawah kapten Suryatama, langsung tampil menyerang. Mereka terus menekan pertahanan Forkal, meski tim asal Desa Kalibukbuk, Lovina, itu juga bisa memberi perlawanan.
Pesta gol ini berawal di menit 26, melalui Edi Suartama ketika tendangan bebas yang dieksekusi berbuah kemelut depan gawang Forkal. Bola yang mengarah kepadanya, langsung disambut dan berbuah gol.
Tak lama, menit ke-28, aksi solo run Indrawan dari sisi kiri tengah lapangan, langsung menembus ke depan gawang dan gol, menambah keunggulan untuk tim besutan Ketut Mudiarta. Sepuluh menit berselang, tepatnya menit ke-38, kembali Indrawan mencatatkan namanya di papan skor, setelah ia menang duel dengan kiper. Kedudukan menjadi 3-0 hingga turun minum.
Masuk babak kedua, Putra Devata mencoba bermain santai. Namun tetap mereka memberikan ancaman bagi Forkal. Hasilnya, menit ke-60, Rian Dinata menambah keunggulan menjadi 4-0.
Tetapi tak lama, tandukan bola di depan gawang yang dilakukan Putu Ariasa menit ke-70, memperkecil kedudukan menjadi 4-1. Putra Devata akhirnya mengunci kemenangan lewat Rian Dinata menit ke-73. Kedudukan hingga akhir laga adalah 5-1.
Writer/Editor: Francelino
