Parlementaria: STKIP-AH Singaraja Audensi ke Ketua DPRD Buleleng
PT Berbasis Agama Hindu di Singaraja yang Miliki Program RPL

Quotation:
“Banyak masukan yang beliau sampaikan dalam memjukan lembaga untuk bisa memberikan kontribusi kepada pendidkan di Kabupaten Buleleng, dan intinya beliau siap bersinergi dengan STKIP Agama Hindu Singaraja,” ucap Ariss Susanti.
Singaraja, SINARTIMUR.co.id – Jajaran Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan Agama Hindu (STKIP-AH) Singaraja melakukan audensi ke Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Bali, Ketut Ngurah Arya.
Rombongan yang dipimpin Ni Luh Meiyana Ariss Susanti, Wakil ketua I Bidang Akademik dan Ristek pada STKIP-AH Singaraja diterima di ruang kerja Ketua DPRD Buleleng di lantai dua gedung utama DPRD Buleleng di Jalan Veteran No.2 Singaraja, Rabu (27/8/2025) siang.
Dalam kesempatan tersebut Ariss Susanti menyampaikan beberapa program di lembaga tersebut. Dipaparkan Ariss Susanti bahwa STKIP-AH yang merupakan salah satu perguruan tinggi berbasis Agama Hindu di Singaraja telah memiliki program RPL (Rekontruksi Pelajaran Lampau), dan program-program beasiswa yang diberikan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu untuk dapat mengenyam pendidikan sampai tingkan S1.
“Kami siap untuk bersinergi dengan pemerintah untuk membangun Buleleng kearah yang lebih maju lagi,” ucap Ariss Susanti.
Ia juga sangat mengapresiasi sambutan baik dari Ketua DPRD. Menurutnya, hal ini merupakan angin segar bagi kemajuan pendidikan khususnya di Kabupaten Buleleng. “Banyak masukan yang beliau sampaikan dalam memjukan lembaga untuk bisa memberikan kontribusi kepada pendidkan di Kabupaten Buleleng, dan intinya beliau siap bersinergi dengan STKIP Agama Hindu Singaraja,” ucap Ariss Susanti.
Sementara itu Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya menyambut dengan baik dan positif Program RPL yang selama ini dilaksanakan STKIP-AG Singaraja guna menunjang kemajuan bidang pendidikan di Kabupaten Buleleng.
Politisi PDI Perjuangan ini berjanji DPRD Bulelneg akan bersinergi dengan berbagai pihak guna menunjang kemajuan sektor pendidikan di Kabupaten Buleleng.
Bukan hanya itu, kata dia, kerjasama lintas sektor ini sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana yang diamanatkan dalam tujuan nasional.
Ketua Dewan juga mendukung program-program pendidikaan yang telah dilaksanakan baik program dari pemerintah pusat maupun provinsi, salah satunya dengan program Satu Kelarga Satu Sarjana (S1) yang dicanangkan Gubernur Bali, yang bertujuan untuk membantu keluarga miskin agar memiliki anggota keluarga yang bergelar sarjana, melalui program beasiswa atau bantuan pendidikan.
Writer/Editor: Francelino