
Quotation:
”Buleleng aktif melakukan pembinaan atlet tenis lapangan. Harapannya agar terus menyumbangkan atlet-atletnya. Tentu yang berpotensi itu yang junior, seperti dilakukan di luar negeri,” ujar Andi.
Singaraja, SINARTIMUR.co.id – Setelah sukses menggelar Turnamen Futsal Kapolres Buleleng Cup bagi siswa SMA dan SMK se-Kabupaten Buleleng beberapa hari lalu, kini Polres Buleleng bersama Polda Bali menggelar Kejuaraan Nasional Tenis Lapangan Kapolda Cup Tahun 2025.
Kejurnas yang dipusatkan Lapangan Tenis di kawasan Sport Center Bhuwana Patra Singaraja itu dibagi dalam dua kategori yakni Kategori Senior dan Kategori Junior dan akan berlangsung dari tanggal 16 Juni 2025 sampai dengan tangga 27 Juni 2025. Ini dalam rangka Hari Bhayangkara, sekaligus mengajak generasi muda untuk hidup sehat dan jauh dari narkotika.
Usai pembukaan kepada wartawan Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengatakan, kejuarnas ini sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia melalui olahraga. Tentu ini sebagai upaya memerangi masalah narkotika, yang marak di kalangan generasi muda.
Kapolres Widwan menceritakan bahwa olahraga menjadi salah satu ketertarikan masyarakat Buleleng. Sebab sebelumnya Polres Buleleng juga mengadakan kejuaraan futsal tingkat SMP, SMA/SMK, dan perguruan tinggi. Tentu kegiatan-kegiatan positif ini menjadi salah satu upaya mendekatkan diri dengan masyarakat.
Kata dia, komitmen polisi memerangi narkotika di Buleleng khususnya, berkesinambungan dengan tenis lapangan. Kemudian bersama-sama dirumuskan menjadi sebuah kejuaraan. Ambisinya adalah menyehatkan masyarakat secara fisik dan pikiran. Hal ini berdampak dengan jauhnya dari pergaulan buruk.
”Kegiatan ini men-trigger lahirnya atlet-atlet tenis lapangan dari Buleleng. Juga sebagai upaya menjauhkan generasi muda dari pengaruh narkotika,” jelas Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, usai pembukaan kejuaraan nasional tersebut, Minggu (15/6/2025) petang.
Pihaknya juga mengatakan, dengan ikut olahraga, maka atlet yang bercita-cita menjadi abdi negara baik TNI/Polri, mendapatkan jalur khusus. Sebab prestasi dapat mengantarkan mereka meraih cita-cita.
”Tentu Polri juga memberikan kuota khusus bagi atlet-atlet yang ingin menjadi anggota polisi. Ada jalur khususnya,” katanya.
Kejuaraan nasional tenis lapangan ini diharapkan melahirkan atlet-atlet baru, utamanya dari Kabupaten Buleleng. Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI), Andi Fajar Asti mengatakan, Buleleng bahkan sudah menyumbang atlet tenis lapangan yang menembus nasional.
Maka dari itu, pihaknya mendorong agar di Buleleng dapat terus ada kejuaraan-kejuaraan tenis lapangan, kalau bisa 30 kali dalam setahun, sehingga memunculkan atlet-atlet lain yang berprestasi dan berdaya saing. Tentu dibantu dengan dukungan pemerintah daerah.
”Buleleng aktif melakukan pembinaan atlet tenis lapangan. Harapannya agar terus menyumbangkan atlet-atletnya. Tentu yang berpotensi itu yang junior, seperti dilakukan di luar negeri,” pungkas Andi.
Writer/Editor: Francelino