Uncategorized

Gerindra di Bali “Keroyok” Perbekel Baturiti

Kader Gerindra Ramai-Ramai Lapor Polisi

Quotation:
“Padahal, Dewan Pembina kami, Bapak Prabowo, Gubernur Wayan Koster, dan Wagub juga tengah bergandengan demi menjaga persatuan. Tapi kok tiba-tiba kepala desa bikin masalah seperti ini? Mudah-mudahan peristiwa serupa tidak terjadi lagi di tempat lain,” tandas Cawi.

Singaraja, SINARTIMUR.co.id – Para kader Partai Gerindra dari berbagai tingkatan di Bali “mengamuk”. Para kader partai yang didirikan Presiden Prabowo Subianto itu ramai-ramai “keroyok” Perbekel Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan, I Made Suryana, dengan melapor secara serentak ke Polda Bali dan Polres di seluruh kabupaten/kota di Bali, Jumat (13/6)2925).

Seperti di Buleleng, para kader dan pengurus DPC Gerindra Kabupaten Buleleng melapor ke Polres Buleleng.

Ketua DPC Partai Gerindra Buleleng Gede Harja Astawa, didampingi 5 Anggota DPRD Fraksi Gerindra Kabupaten Buleleng dan Tim Kuasa Hukum Partai Gerindra Buleleng, Jumat (13/6/2025) bersama puluhan kader langsung mendatangi Mapolres Buleleng dan melakukan aksi dengan membentangkan spanduk berkaitan dengan ulah yang dilakukan Perbekel Baturiti.

“Ini bukan instruksi, tapi kesepakatan dari bawah. Karena pernyataan Perbekel Desa Baturiti itu luar biasa arogansinya dan bernada intimidatif. Dan kami dari Gerindra jelas dirugikan. Jangan sampai nantinya masalah seperti ini dianggap sepele dan dapat diselesaikan hanya dengan materai Rp10.000,” tegas Harja Astawa yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Bali.

Oplus_0

Hal senada diungkapkan Kadek Widiana alias Cawi. Wakil Ketua DPRD Buleleng ini menegaskan bahwa perbuatan yang dilakukan selaku Perbekel tidak mencerminkan seorang pemimpin yang mengayomi warganya, terlebih lagi hajatan pesta demokrasi telah usai.

“Padahal, Dewan Pembina kami, Bapak Prabowo, Gubernur Wayan Koster, dan Wagub juga tengah bergandengan demi menjaga persatuan. Tapi kok tiba-tiba kepala desa bikin masalah seperti ini? Mudah-mudahan peristiwa serupa tidak terjadi lagi di tempat lain,” tandas Cawi yang juga Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Buleleng itu.

Bagaimana tanggapanKapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi? Kapolres asal Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Buleleng itu menegaskan kepolisian siap melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat sesuai kewenangannya.

“Ini dari kepolisian siap menerima, melayani, melindungi, dan mengayomi sesuai tupoksinya demi menjaga harkamtibmas. Terkait laporan, ya tentu kami tindak lanjuti melalui proses penyelidikan. Setelah itu, kami asesmen, kemudian mungkin nantinya diteruskan ke Polda Bali apabila memang kewenangannya di sana,” jelas Kapolres Widwan.

Oplus_0

Usai melakukan pelaporan, jajaran Pengurus DPC Partai Gerindra Buleleng bersama kader langsung membubarkan diri dan Gerindra Buleleng melalui kuasa hukumnya akan terus memantau perkembangan laporan tersebut.

Writer/Editor: Francelino

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button