13th Asian Cup Woodball Championship: 3 Atlet Woodball Buleleng Berjaya di Kancah Internasional

Quotation:
prestasi ini bukan hanya kebanggaan Buleleng, tapi juga Indonesia di mata dunia. “Ini membuktikan Atlet kita mampu bersaing dengan negara-negara lain, bahkan mendominasi di beberapa nomor. Ini bukti pembinaan woodball di Buleleng sudah berada di jalur yang tepat,” ucap Fernanda.
Bogor, SINARTIMUR.co.id – Lagi-lagi atlet asal Buleleng menoreh prestasi di event olahraga internasional.
Kali ini tiga atlet woodball asal Buleleng sukses mengharumkan nama Buleleng sekaligus Indonesia di ajang bergengsi internasional. Mereka berhasil merebut sejumlah medali di ajang 13th Asian Cup Woodball Championship dan 7th Aice Indonesia Open 2025 yang berlangsung di JSI Resort, Bogor, Jawa Barat pada 20-25 Agustus 2025.
Atlet putri Ni Luh Made Tahlia Saraswati, 21, tampil gemilang dengan koleksi empat medali emas. Ia meraih juara 1 pada kategori Mix Fairway dan Team Fairway di Asian Cup. Tidak berhenti di situ, Tahlia juga mengamankan juara 1 di nomor Single Stroke dan Team Stroke pada Indonesia Open.
Atlet putra I Gede Prabawa Darma Nugraha Mapet, 28, menyumbangkan emas pada kategori Mix Fairway dan Team Fairway di Asian Cup. Serta Gusti Putu Edy Supryadinata, 26, turut menyumbangkan Emas pada kategori Team Fairway di Asian Cup.
Ketua Indonesia Woodball Association (IWbA) Buleleng, Sang Made Fernanda Iragraha dihubungi Rabu (27/8/2025) mengatakan raihan prestasi yang didapatkan tidak lepas dari persiapan panjang yang dilakukan. Mereka mengikuti Pelatnas Tahap I yang berlangsung sejak 15 Juli hingga 30 Agustus 2025. Keikutsertaan ini sendiri merupakan hasil dari Seleknas di Surabaya, 26–27 April 2025, yang menghasilkan 32 atlet terbaik nasional (16 putra dan 16 putri).
“Kalau dari Buleleng, sebenarnya ada empat atlet yang lolos Pelatnas tahap I (tiga putra dan satu putri), namun tiga diantaranya berhasil menorehkan prestasi emas di Asian Cup kali ini,” jelas Fernanda.
Fernanda pun mengaku sangat bangga dengan capaian tersebut. Menurutnya, prestasi ini bukan hanya kebanggaan Buleleng, tapi juga Indonesia di mata dunia. “Ini membuktikan Atlet kita mampu bersaing dengan negara-negara lain, bahkan mendominasi di beberapa nomor. Ini bukti pembinaan woodball di Buleleng sudah berada di jalur yang tepat,” pungkas Fernanda.
Editor: Francelino
Sumber: Humas KONI Buleleng